BATANG – RI, Pemerintah Pusat menggelontorkan dana miliaran rupiah ke Kabupaten Batang pada satuan kerja Dinas Pendidikan Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah, melalui program Bantuan Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun anggaran 2022 guna melengkapi sarana prasarana meningkatkan mutu pendidikan di setiap daerah hingga kegiatan belajar mengajar bisa lebih efektif khususnya di Sekolah Dasar.
Namun hal ini diduga menimbulkan potensi kasus praktek pelanggaran dan kesempatan ini dijadikan aji mumpung untuk meraup keuntungan pribadi oleh beberapa Oknum yang bermental korup.
Seperti halnya yang terjadi di SD Negeri Reban, yang terletak di Desa Reban Kecamatan Reban Kabupaten Batang, yang pengerjaannya diduga tidak sesuai dengan acuan gambar teknis, dikarenakan dilapangan tak ada gambar kerja juga tidak ada papan proyek. Saat dikonfirmasi Awak Media di Ruangan Kantornya, Kepala Sekolah SDN Reban, tidak tahu berapa anggarannya. Dengan dalih Sekolah diluar sistem, Sabtu (12/11/2022).
SD Negeri Reban diketahui mendapatkan Bantuan DAK berupa 5 RAB, yaitu Rehab Ruang Kelas, Ruang Kepala Sekolah, Ruang Guru, Ruang Perpus, dan jamban siswa, yang dikerjakan secara Swakelola dengan jumlah anggarannya Kepala Sekolah tidak tahu berapa rupiahnya. Sedangkan semua anggaran masuk ke rekening Sekolah. Kenapa kok Kepala Sekolah tidak tau nominal rupiahnya? Kepsek berdalih, “baru ditugaskan di SDN Reban,” jelas Wigigati selaku Kepala Sekolah SDN Reban.
Dari pantauan Awak Media di lapangan diduga banyak sekali penyelewengan yang dilakukan oleh pihak Sekolah terkait pembelian matrial ataupun pengerjaannya. Serta didapati banyak Pekerja Pembangunan Rehab DAK di SDN Reban yang tidak memakai Perangkat Keselamatan Kerja, patut diduga Kepala Tukang yang bertugas dalam kegiatan Rehab Pembangunan DAK SDN Reban telah lalai terhadap keselamatan pekerjanya.
Danar Hendra selaku Kepala Tukang pengerjaan Rehab DAK di SD Reban ketika dikonfirmasi memang mengakui bahwa Papan Proyek belum dibuat, untuk Gambar Kerja dulu ada lalu kehujanan jadi tidak terpasang lagi dan untuk K3 memang tidak ada.
Atas dugaan tersebut Awak Media berharap pihak Dinas Pendidikan Kabupaten Batang selaku PPK dan PPTK tidak tutup mata dan berharap agar pihak Disdikbud Kabupaten Batang, tidak menerima pengerjaan yang asal-asalan tanpa adanya papan proyek maupun gambar kerja dilapangan tersebut bila tidak dilakukan perbaikan. (Red/tg)
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…
MOJOKERTO, RI. Kodim 0815/Mojokerto menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Lapangan…
MOJOKERTO, RI. Dalam rangka memperingati HUT Ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2024, personel…
Kubu Raya, RI - Adanya somasi yang akan di layang kan Cawagub Kalbar Didi Haryono…