PEMALANG – RI, Jembatan yang terkikis atas meluapnya Sungai atau Kali Comal, karena banjir, sehingga aktifitas warga setempat lumpuh total. Jembatan tersebut adalah penghubung di dua Desa Pabuaran dan Desa Sarwodadi Kecamatan Bantarbolang Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah, Jembatan yang terkikis banjir pada hari Selasa malam (12/01/2021).
“Jembatan yang menjadi lintasan warga Pabuaran menuju Desa Sarwodadi sementara belum bisa di lewati. Warga masyarakat Pabuaran dan Sarwodadi, pagi hari ini (13/01/2021) dikerahkan untuk memasang bronjong dengan cara swadaya untuk bisa Jembatan dilalui sementara. Untuk lintasan sepeda motor,” tutur Babinsa Pabuaran Serda Maryanto.
Dengan paska kejadian ini, Wahadi selaku Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pemalang, beserta Jajarannya turun langsung ke lokasi. Menurut Wahadi menyampaikan kepada Radar-Indonesia bahwa, “tadi sudah di bantu karung untuk mengisi tanah dan untuk menutup ujung Jembatan yang ambruk akibat terkuras air. Selanjutnya dirapatkan yang terkait dan di hitung biayanya berapa ? Baru diselesaikan perbaikan untuk akses warga Desa Pabuaran dan Desa Sarwodadi. Untuk tanggap darurat di bangun. Sementara pakai bambu, agar dapat di lalui aktivitas warga,” kata Wahadi.
Dengan paska kejadian ini, Pj Kepala Desa Pabuaran belum bisa dikonfirmasi oleh Radar-Indonesia, maka melalui telpon seluler menghubungi Kasi Trantib Kecamatan Bantarbolang.
Yang bersangkutan Budi, BA., belum bisa berkomentar banyak, cuma itu memang harus di bronjong untuk sementar sambil menunggu koordinasi dari Camat Bantarbolang, Drs. Abdul Rachman, M.Si.
“Jembatan yang dibuat dengan Dana Swadaya masyarakat dan Dana Bantuan Pemerintah, baru berumur kurang lebih 2 Tahun,” pungkas masyarakat setempat.
Menurut Ritma Cs selaku Srikandi Pengurus Antar Cabang/PAC Pemuda Pancasila Bantarbolang, menyampaikan bahwa, “kami bersama Pengurus PAC Pemuda Pancasila Bantarbolang turun ke lokasi Jembatan Pabuaran. Turut serta membantu bersama warga disini. Harapannya agar segera dapat dilalui warga, walau hanya kendaraan roda dua,” ucap Risma Cs kepada Radar-Indonesia. (A’IDIN, ST)
Tidak ada komentar