Bupati Magetan Hadiri Sosialisasi Dan Koordinasi Program Desa Inovasi KKP Di Desa Sumber Dodol

Radar Indonesia
15 Jun 2022 10:28
Peristiwa 0 63
2 menit membaca

MAGETAN – RI, Bupati Magetan Dr. Drs. H. Suprawoto, SH., M.Si., hadiri Sosialisasi dan Koordinasi Program Desa inovatif “Kampung Koi Desa Sumberdodol” kegiatan ini bertujuan sebagai budidaya pengembangan ikan air tawar jenis ikan Koi dan turut hadir dalam kegiatan tersebut diantaranya Narasumber dari PK BLU Politeknik Kelautan Dan Perikanan Kabupaten Sidoarjo Provinsi Jawa Timur, Kadisparbud Magetan, Kadikpora Magetan, serta Dinas terkait.

“Sebagai saran dan juga masukan bahwa potensi Desa Sumberdodol ini bisa lebih maju serta akan mensupport dengan adanya kegiatan tersebut agar ke depan bahwa pengembangan jenis ikan Koi ini akan bisa lebih maju,”ungkapnya.

“Batik yang ada di Kabupaten Magetan ini juga di pergunakan oleh para PNS yang memakai batik sebagai aikon prodak unggulan batik yang ada di Kabupaten Magetan,” terang Bupati.

“Jenis pembudayaan ikan ini sangat cocok di ajarkan bagi usia Pelajar sebab gizi sebagian yang paling evisian yaitu jenis makan ikan, disamping bergizi juga menambah daya pikir anak di usia dini dan keuntangan yang akan di peroleh bagi pengelola ikan koi ini bisa menambah taraf perekonomian warga setempat bisa lewat Karang Taruna juga bisa lewat Petani Ikan atau bisa di budidayakan sendiri asalkan tempat untuk pengembangan ikan tersebut benar-benar sesuai dengan kriteria air, makanan serta bibit yang bagus serta nanti nya bisa menghasilkan panen ikan tersebut bisa maksimal,” harapnya.

“Memang membudidyakan ikan Koi ini tidak lah segampang yang kita gambarkan semua butuh kejelian, kesungguhan serta butuhnya pembinaan dari Dinas terkait maupun support dari Pemerintah Kabupaten itu sendiri,” paparnya.

“Pada akhir nya pihak yang di bina ini bisa mengerti tata cara pengelolaan ikan jenis Koi tersebut dan paling tidak masyarakat akan bertambah ilmunya saat adanya binaan dari Dinas terkait untuk membudidyakan jenis ikan tersebut sampai bisa terjual di luar Kabupaten Magetan itu sendiri,” pintanya.  (BS /adv/Humas/Ebit)

Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

HARI JADI KOTA PONTIANAK

CUKAI ROKOK ILEGAL

PEMILUKADA

HUT KORAN RADAR INDONESIA

DIGITAL RI EDISI 259

DIGITAL RI EDISI 258

DIGITAL RI EDISI 257

DIGITAL RI EDISI 256

DIGITAL RI EDISI 254

DIGITAL RI EDISI 255

x
x