Cimahi, RI. – Pemerintah Kota Cimahi melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Cimahi melaksanakan Apel Kesiapsiagaan Bencana Kota Cimahi Tahun 2024. Kegiatan berlangsung di Halaman Maal Pelayanan Publik (MPP) Jalan Aruman, Kecamatan Cimahi Utara Kota Cimahi. Selasa (12/11/2024).
Upacara dipimpin langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cimahi, Dicki Saromi, acara tersebut dihadiri, oleh Forkopimda Kota Cimahi, BPBD Kota Cimahi BNPB provinsi Jawa Barat, para asisten, staf ahli,Camat, Lurah se-kota Cimahi, Kepala pencarian dan pertolongan Sar Bandung, Kepala Badan Narkotika Nasional Kota Cimahi, ketua PMI Kota Cimahi, ketua KPU Kota Cimahi, ketua Bawaslu Kota Cimahi, Direktur RSUD Cibabat, kepala rumkit Tingkat 2 Dustira kota Cimahi, Rektor Universitas, ketua Yayasan Pendidikan, ketua tim penggerak PKK Kota Cimahi, ketua forum pengurangan risiko bencana, para pimpinan perusahaan dan perbankan di Kota Cimahi, dan ketua Asosiasi perhimpunan organisasi.
Dalam melaksanakan apel siaga dan pencanangan bulan PMI serta apel gelar pasukan menunjukkan kesiapan dan upaya untuk mengurangi risiko bencana.
Wali Kota Cimahi Dicki Saromi mengatakan dalam sambutanya, Dalam melaksanakan apel siaga ini dan pencanangan bulan PMI serta apel gelar pasukan ini untuk menunjukkan kesiapan kita dan upaya untuk selalu mengurangi risiko bencana dari seluruh pihak-pihak yang hadir dalam apel pagi hari ini
Menghadapi ancaman bencana Hidrometeorologi ini untuk memastikan kesiapan personel dan peralatan penunjang menghadapi datangnya bencana.
Yang dibutuhkan mampu untuk menanggulangi ketika bencana itu datang meskipun bencana adalah sesuatu yang tidak pernah kita kehendaki dan tidak pernah kita prediksi
beberapa kejadian yang berlangsung akhir-akhir ini melihat kejadian angin kencang disertai hujan kemarin
“Pelaksanaan apel kesiapsiagaan bencana ini dilakukan dengan didukung penuh berbagai elemen yang ada di Kota Cimahi, seperti; TNI, POLRI, Pemerintah Kecamatan, Pemerintah Desa, Kelurahan, Dunia Usaha, Akademisi, Masyarakat/ Kelompok Komunitas, Media Massa, Organisasi Sosial Kemasyarakatan, Para Penggiat Kebencanaan, Para Penggiat Kemanusiaan, Lingkungan Pendidikan, Lingkungan Kesehatan sampai ke tingkat Puskesmas ikut berpartisipasi dalam apel kesiapsiagaan bencana Tahun 2024 ini, serta adanya kepedulian bahwa penanggulangan bencana adalah menjadi tanggungjawab kita bersama,” jelasnya.
Melalui apel kesiapsiagaan bencana ini, diharapkan agar lebih meningkatkan kewaspadaan masyarakat dan sebagai upaya preventif untuk pengurangan resiko bencana.katanya.
Dicki berharap dalam kesempatan ini semua yang ada dalam kebencanaan tidak boleh lupa dir, kita selalu siap siaga dan selalu siap ketika dibutuhkan
“Kita juga mengharapkan dapat terwujud ketangguhan dalam menghadapi bencana, yang tersistem dalam struktur kehidupan masyarakat kita,” harapnya.
Dalam melaksanakan pencanangan bulan PMI, sebagaimana kita ketahui PMI adalah organisasi non profit yang bukan mencari ekonomi tetapi operasionalisasinya sangat bergantung kepada Dermawan dan bagaimanapun juga tugas tugas PMI juga erat dengan Keberadaan kinerja PM.
ditentukan oleh kemampuan menjaga kepercayaan publik antara lain tentunya dengan menunjukkan pelayanan yang mudah cepat dan tepat tidak hanya untuk dalam pelayanan donor darah saja tetapi juga untuk hal-hal lainnya yang dibutuhkan sebagai bagian yang tidak terlepaskan dari tim penanggulangan bencana. Oleh karena itu pencanangan Bulan Dana PMI tahun 2024.
bukan hanya sekedar menggalang potensi masyarakat tetapi juga sarana untuk mengukur tingkat kemampuan terhadap publik
kehadiran Lembaga Bulan Dana PMI dilakukan dengan maksud untuk menghimpun sumbangan dari masyarakat mensosialisasikan peran PMI dan memupuk jiwa kebersamaan. Tuturnya.
Sementara itu ketua Pelaksana BPBD Kota Cimahi Fithriandy kurniawan mengatakan, wilayah Kota Cimahi yang rentan terhadap berbagai bencana alam seperti banjir, dan tanah longsor, membutuhkan identifikasi, analisis, dan tindakan pencegahan yang efektif.
untuk itu diperlukan kesiapsiagaan dari seluruh Kepala Daerah serta stake holder di Cimahi.
“Masyarakat harus memahami betul siaga bencana, serta setiap daerah di Cimahi harus menyiapkan jalur evakusi serta tempat evakuasi, sampai wilayah Kelurahan
Ini adalah bukti, bahwa kita semua benar-benar berkomitmen dalam mengupayakan keselamatan rakyat dari ancaman bencana,” ujarnya. R. Harry KP.
PROBOLINGGO,RI- Kepolisian Republik Indonesia (Polri) memastikan para tahanan tetap dapat menggunakan hak pilih mereka dalam…
MOJOKERTO, RI. Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Mojokerto tahun 2024 berlangsung meriah, terutama di TPS 01…
MOJOKERTO, RI. Koramil 0815/16 Pacet Kodim 0815/Mojokerto mengerahkan seluruh Babinsa bareng Polsek melakukan pengawalan pendistribusian…
Surabaya,RI- Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Drs Imam Sugianto,M.Si bersama Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim,…
MOJOKERTO, RI. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dr.…
KOTA MOJOKERTO, RI. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K M.H bersama jajaran Forkopimda…