Peristiwa

BANTUAN STUNTING ACARA TMMD KECAMATAN LUAS TIDAK TEPAT SASARAN

LAMPUNG – RI, Salah satu kasus yang sangat dikuatirkan dan ditakuti yaitu stunting atau kondisi tubuh lebih pendek dari seusianya,bahkan untuk menghindari hal tersebut banyak program diluncurkan pemerintah lebih lebih pada saat ini negara kita sedang dilanda musibah pandemi covid-19 bahkan   anak masih dalam kandunganpun langsung dipantau .

Hal ini berbeda ketika acara tentara manunggal masuk desa (TMMD) kemaren .ketika pihak media menanyakan masalah bantuan stunting ke kades cahaya negeri kamis 16-09-2021, menurut keterangannya  dikecamatan luas ada 2 desa yang termasuk desa stunting diantaranya desa cahaya negeri dan desa tuguk tetapi pada saat penyerahan bantuan dari program (TMMD) kemaren malah desa pulau panggung yang menerima bantuan.

Dia sangat menyayangkan hal ini terjadi lebih lebih pada saat pemberian bantuan ada bapak bupati ,bapak dandim ,puskesmas,camat dan sebagainya,padahal seluruh masyarakat desa cahaya negeri yang terkena stunting sudah disuruh datang untuk menerima bantuan,

 Lebih lanjut,ia sangat kecewa dengan kejadian kemaren,bukannya saya bermaksud ingin mendapatkan bantuan ataupun ada hal lain tetapi ini ada ketidak jujuran entah itu panitia ataupun pihak lain dalam memberikan data stunting ,apa lagi ini program TMMD tentu perhatian pemerintah kedepan terkait stunting sangat dibutuhkan, tetapi masih saja ada pihak lain yang mengangap ini sepele ,desa saya ada 10 orang yang terkena stunting dan desa tuguk ada 3 orang  dan semuanya kami suruh datang kemaren tapi tidak satupun yang menerima, bahkan saya dapat informasi kemaren ada 11 orang yang dapat bantuan stunting dan  semuanya desa pulau panggung padahal didata puskesmas desa itu tidak termasuk stunting  ujar mansur.

Ditempat berbeda iskandar selaku kepala desa tuguk juga menyesalkan atas kejadian ini,karena apa yang ia alami sama dengan kades cahaya negeri.menurutnya ini aneh desa kami yang terkena stunting malah desa lain yang mendapatkan bantuan  Ia berharap kepada pihak terkait agar kejadian ini diusut tuntas karena ini sepertinya ada unsur sengaja tentu ada tindakkan hukumnya  lebih lebih ini program tentara manunggal masuk desa  (TMMD) ,supaya kedepannya tidak terjadi hal seperti ini lagi .karena ini menyangkut kesehatan dan masa depan anak anak kita.ujarnya.

Sampai berita ini ditulis pihak media belum mendapatkan hak jawab dari panitia maupun dari kecamatan juga puskesmas. (evan)

admin@radarindonesiaonline.com

Recent Posts

Longsor Perumahan Mandalika Berdampak Pada Pemukiman Warga RW 17 Kelurahan Leuwigajah

Foto: Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kita Cimahi Wilman Sugiansyah(kiri), anggota DPRD…

6 jam ago

MUBAROK Gelar Senam Sehat Di Lapangan Desa Canggu Jetis Mojokerto, Bersama Ratusan Emak Emak

MOJOKERTO, RI. Pasangan Calon Bupati Mojokerto, Dr. Muhammad Al- bara dan Calon Wakil Bupati Mojokerto…

12 jam ago

Efektifkan Produksi, Babinsa Koramil Gedeg Bersama Poktan Rosan Panen Raya Gunakan Alat Modern

MOJOKERTO, RI. Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815/Mojokerto bersama Poktan Rosan melaksanakan kegiatan Panen Padi…

15 jam ago

Cooling System Pilkada 2024 Polres Mojokerto Kota Gelar Jumat Kamtibmas

KOTA MOJOKERTO, RI. Menjadi salah satu penerapan Nusantara Cooling System (NCS) Pilkada 2024, Polres Mojokerto…

15 jam ago

Sinergisitas 3 Pilar Polres Kediri Kota bersama Kodim 0809 dan Pemda Gelar Patroli Jelang Pilkada 2024

Kediri Kota,RI - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, bersama…

15 jam ago

Polres Pelabuhan Tanjungperak Amankan Mantan Anggota DPRD Bangkalan Diduga Edarkan Sabu

Tanjung perak, RI - Polres Pelabuhan Tanjungperak,Polda Jatim kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika. Kali…

15 jam ago