BBPOM Surabaya Awasi Menu Buka Puasa di Nganjuk, Kang Marhen : Ekonomi Bangkit, Pangan Aman

NGANJUK – RI, Tepatnya hari Senin sore tanggal 22 Maret 2022, Plt. Bupati Nganjuk Dr. Drs. H. Marhaen Djumadi, S.E., S.H., M.M., MBA., menerima kunjungan Tim Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Surabaya di Ruang Kerjanya. Plt. Bupati Nganjuk mengatakan bahwa sudah saatnya ekonomi di Nganjuk bangkit, setelah sebelumnya terpuruk akibat pandemi COVID-19.

Hal tersebut seperti dicontohkan suasana sekitar Alun-alun ketika sore hari menjelang berbuka puasa. “Saya merasa bersyukur warga Nganjuk banyak yang menjual menu sajian takjil berbuka puasa, semoga ini tanda bangkitnya kembali ekonomi di Nganjuk. Mari kita cintai produk produk lokal,” pinta Plt. Bupati yang akrab dipanggil Kang Marhaen.

Namun demikian, lanjutnya, produk-produk makanan olahan yang disajikan harus terjamin kebersihanya, serta tidak menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya, misalnya borak, metanil yellow, rodamin, sesuai anjuran BBPOM Surabaya.

Hal senada disampaikan Retno Khatulistiani, selaku Ketua Tim BBPOM Surabaya. Menurut Retno para produsen makanan olahan harus memahami efek buruk bagi kesehatan, apabila makanan yang dikonsumsi mengandung zat kimia yang berbahaya. Karena itulah pihaknya beserta Tim perlu melakukan uji lab bagi jenis-jenis makanan yang diperdagangkan, khususnya menu Takjil yang dijajakan sekitar Alun-alun.

Ada sebanyak 25 sampling yang diambil dan setelah dilakukan uji lab di mobil unit BBPOM terdapat satu produk yang terindikasi mengandung borak. Karena itu pihaknya, dibantu oleh Tim Paman (Pangan Aman) Kelurahan Mangundikaran terus melakukan pembinaan. Selain itu pihaknya juga mengapresiasi Lurah beserta Tim Kader Pangan Aman Kelurahan Mangundikaran yang telah melakukan kegiatan persuasif bagi pembuat makanan olahan hingga penyajiannya. Hal tersebut, kata Retno, sejalan dengan prestasi yang pernah diraih Kelurahan Mangundikaran sebagai juara dua nasional lomba Desa Paman 2019 lalu. (adv alx)