Pangkalan Bun RI. Kini di wilayah Kabupaten Kotawaringin Barat ( Kobar ) Kalimantan Tengah ( Kalteng) bisnis esek – esek yang berkedok warung kopi semakin menjamur hampir di setiap kecamatan yang ada di Kobar terdapat tempat prestitusi yang di selimut dengan warung kopi ,bahkan ada yang menyediakan tempat berserta karaoke yang mana di setiap tempat karaoke edentik dengan minuman keras ( Miras) .
Padahal Pemda Kobar beberapa tahun yang lalu sudah menutup semua tempat prestitusi yang ada di wilayah Kobar , dan para PSK di kembalikan kekampungan halamannya dan mendapatkan pesangon dari pemerintah dengan tujuan agar para PSK tersebut tidak kembali lagi melakukan aktifitas di wilayah Kobar .
Namun kenyataannya pada saat ini marak lagi para PSK yang melakukan akrifitasnya dengan santay dan aman karna tidak ada tindakkan dari Satpolpp dan dinas sosial , jadi menimbulkan kesan bahwa adanya pembiaran dari Pemda Kobar .
Salah satunya lokasi karaoke yang menyediakan miras dan PSK di perbatasan Kabupaten Kotawaringin Barat dengan Kabupaten lamandau , tepat di bukit sungkai , yang mana disana terdapat ada 4 tempat karaoke yang rame di kunjungi para lelaki hidung belang ,sambil karaoke sampai ada yang mabuk padahal tempat itu di pinggir jalan lintas kabupaten namun tidak ada tindakan dari satpolpp sampai saat ini .
Menurut salah seorang pengunjung yang tidak mau di sebutkan namanya membeberkan ” kalau disni tiap malam pak rame orang karaoke kadang sampai pagi jam 03.00 baru istrahat ya karaoke sambil minum – minuman keras ucapnya lagi.
Dulu itu hanya ada 1 (satu) tempat karaoke z pak , dan di tangkap sama satpolpp , infonya sampai sidang tapi sekararang buka lagi tu karaokenya rame lagi , bahkan sekara sudah ada 4 ( empat) tempat karaoke jadi setiap malam itu ada ja orang yang berkaraoke tapi aman – aman saja ujarnya .
Yang saya tau pemilik karaoke itu nama panggilannya , yaitu karaoke , Mba Endel , Ririn , ulan dan Karsono tutupnya.
Konfirmasi Kasatpolpp Majerum Purni” memaparkan bahwa terkait dengan warung remang – remang yang ada di perbatasan Kabupaten ,Lamandau dengan Kabupaten kotawaringin Barat ( Kobar ) kami akan melaksanakan MOU dengan Lamandau dan Sukamara di perbatasan ini banyak pelaku warung remang – remang yang memperkerjakan PSK dan kalau di dalam kota pangkalan Bun ini kan sudah bisa di katakan tidak terdengar lagi ujar majerum .
Kami masih menyusun anggaran dan bekerja sama dengan Lamandau , untuk yang di batas akan kami pantau kalau perlu akan di ambil tindakkan yang menjadi terget kami ada para mucikari nya karna kami belum pernah melihat langsung ke TKP kerna selama ini kami dapat informasi itu daerah lamandau ,kerna perbatasan kita perlu kehati – hatian tambah Majerum lagi .
Kami memang ada Program tapi belum ketemu baik dengan pihak seruyan ,lamandau sukamara akan membuat MOU tentang ketertiban dan ketentraman umum di perbarasan pangkas Majerum.
Ditambahkan lagi oleh selamet Riyanto bagian Tibum kita dapat informasi itu remenya di tkp sekitar tanggal 9 atau 10 setiap tanggal Perusahaan gajihan kami juga akan melaksanakan kegiatan bersama Kasat polpp lamandau takutnya masuk daerah lamandau kerna ada sempean kesini kami berterimakasih infonya tutup selamet .( Baen).
Tidak ada komentar