KABUPATEN PEKALONGAN – RI, Bukan tanjung sembarang tanjung
Ini Pelabuhan Tanjung Perak.
Betapa hati sangat tersanjung,
Berkolaborasi dengan Program KOMPAK.
Bunga indah bunga melati
Harum semerbak sari wangimu
Walau KOMPAK akan undur diri
Kenangannya senantiasa di hatiku
Demikian pantun yang diungkapkan Bupati Pekalongan, Fadia Arafiq pada akhir sambutan yang mengiringi Pelepasan Program Kolaborasi Masyarakat dan Pelayanan untuk Kesejahteraan (KOMPAK), di Aula Lantai 1 Gedung Setda Kabupaten Pekalongan, Selasa (22/02).
Dalam sambutannya Bupati sangat mengharapkan KOMPAK bisa masuk kembali ke Kabupaten Pekalongan, apakah itu dengan nama yang berbeda atau dengan inovasi lain yang berbeda. “Kami sangat menunggu program kerja samanya kembali,” harap Bupati Fadia.
Bupati mengucapkan terima kasih kepada pihak KOMPAK yang telah membantu masyarakat Kabupaten Pekalongan selama lima tahun terakhir. “Banyak program yang kami rasakan, kami nikmati dengan adanya KOMPAK di Kabupaten Pekalongan,” ujarnya.
Bupati sangat mengapresiasi keberadaan KOMPAK di Kabupaten Pekalongan. Bupati menilai KOMPAK banyak membuat inovasi yang luar biasa, yang sifatnya menyentuh masyarakat menengah ke bawah, fokus dalam membantu pengentasan kemiskinan.
“Kami benar-benar merasakan manfaat program KOMPAK. Kabupaten Pekalongan juga banyak mendapatkan penghargaan berkat kerja sama dengan KOMPAK. Artinya program yang kita lakukan, kerja sama yang kita lakukan berhasil,” ujar Bupati.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati memohon maaf kepada Keluarga Besar KOMPAK, jika ada kesalahan dan kekurangan selama bekerja sama selama lima tahun terakhir.
Plt. Kepala Bappeda Litbang, Anis Rosidi, menyampaikan, KOMPAK sudah secara aktif mulai tahun 2017 hingga tahun 2021 mendampingi Pemkab Pekalongan dalam rangka melaksanakan fungsi-fungsi pemerintahan baik di bidang Pemerintahan, Pembangunan maupun bidang Pelayanan Publik dengan berbagai inovasi baru. “Luar biasa kiprah KOMPAK selama lima tahun terakhir ini di Kabupaten Pekalongan. Merupakan suatu kehormatan bagi Pemerintah Kabupaten Pekalongan mendapat pendampingan dari KOMPAK,” tutur Anis.
Menurut Anis, kerja sama dengan KOMPAK merupakan salah satu bentuk empowering atau pemberdayaan. “Sebagai bentuk sinergitas antara Pemerintah dengan Lembaga Swadaya Masyarakat atau Non Governmental Organization (NGO), kami sangat beruntung, karena kami mendapat banyak pembelajaran, banyak inovasi dengan keberadaan KOMPAK,” ungkap Anis.
Sebelumnya, Ana Deswijaya, Provincial Manager KOMPAK memaparkan program kerja sama KOMPAK dengan Pemkab Pekalongan. Dalam paparannya, Ana menjelaskan fasilitas yang didanai oleh Pemerintah Australia untuk mendukung Pemerintah Indonesia dalam mencapai target mengurangi tingkat kemiskinan dan mengatasi kesenjangan.
Dalam kesempatan siang hari itu, atas nama KOMPAK, Ana juga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pekalongan dan Bupati Pekalongan beserta Jajarannya atas kerja sama dan dukungan yang diberikan kepada pihaknya selama lima tahun, sehingga menghasilkan hal-hal yang luar biasa dan bermanfaat. “Kami mendapatkan penerimaan yang hangat dan Bapak/Ibu sangat responsif dan kooperatif dalam bekerja sama,” ungkap Ana.
Pihaknya juga memohon maaf jika selama berinteraksi, bekerja sama dan berkolaborasi, ada hal-hal yang belum optimal. (Ifan-Tim Prokompim)
Tidak ada komentar