PEMALANG – RI, Langkah nyata Bupati Pemalang dalam wewujudkan Visi dan Misi saat debat publik dan Kampanye sebelum Pilkada yaitu DEDI, DEWI dan DESI serta Kota Industri atau KOIN nampaknya bukan janji palsu belaka, tapi NYATAAA.
Hal ini di buktikan oleh Pasangan AMAN, Agung Mansur setelah di lantik 46 hari yang lalu pada tanggal 26 April 2021.
Langkah nyata tersebut mulai dilaksanakan, contohnya untuk mewujudkan Pemalang menjadi Desa Digital atau DEDI, pada hari Kamis 8 April 2021 Bupati Pemalang bersama Dinas Kominfo Kabupaten Pemalang menyelenggarakan FGD, Fokus Group Disccusion.
Acara FGD di selenggarakan selama satu hari penuh bertema : MENCARI BLANK SPOT DESA UNTUK MEWUJUDKAN DESA DIGITAL DALAM RANGKA PEMALANG KOTA CERDAS.
Acara FGD bertempat di Aula lantai 2 Hotel Regina Jalur Pantura Pemalang, Peserta terdiri dari Camat dan Kades serta Kalur.
Sedangkan para Narasumber Dinas Kominfo Kabupaten Pemalang menggandeng para Pakar ITE dari DirtJend Kominfo Pusat Jakarta yang di Pandegani oleh Mr. Dadang Pakar ITE asli kelahiran Pemalang.
Acara di awali sambutan Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Pemalang Nugroho Budi Raharjo.
Nugroho Budi Raharjo yang akrab di sapa Nugroho BR dalam sambutannya menyatakan bahwa, gebrakan dan gerakan Bupati Pemalang memang sangat luar biasa, Visinya begitu jauh kedepan sehingga di era Digital sekarang ini sangat tepat menggalakan Desa Digital dalam kerangka mewujudkan Pemalang menjadi Pemalang Kota Cerdas. Nah kami dari Jajaran Kominfo Kabupaten Pemalang ingin belajar lebih banyak dari para Pakar ITE.
Kami sudah menginfentarisir hal-hal yang berkaitan dengan komunikasi, baik cakupan Sinyal, pengukuran Desa-desa Blank Spot, Coverage Predigtion, perbandingan batas Adminitrasi Desa, penambahan luasan Area Pemukiman, Update terkait upaya perbaikan kualitas layanan telekomunikasi di Kabupaten Pemalang dan ketersediaan ODP di Kabupaten Pemalang serta ketersediaan jaringan Fiber Optik di Kabupaten Pemalang.
Kesimpulan menurut Nugroho BR yaitu TERCIPTANYA PENYELENGGARAAN TELEKOMUNIKASI YANG MERATA DAN BERKUALITAS DENGAN TARIF TERJANGKAU.
Sisi lain Mr. Dadang Pakar Komunikasi yang menjadi Moderator dalam acara tersebut memaparkan, bahwa Kabupaten Pemalang akan menjadi Pioneers dalam Dunia Digital, namun ada kendala yaitu BLANK SPOT maka Dinas Kominfo Kabupaten Pemalang mendatangkan para Pakar ITE dari Pusat diantaraanya Prof, Dr. H. Henry Subiyakto,S.H. MA., Staf Ahli Mentri Kominfo RI yang juga Guru Besar FISIF Universitas Airlangga.
Menurut Prof. Henry Subiakto, akses internet mendukung pengembangan BUMDES dan UMKM. Selain itu ada pergeseran pola belanja yang dilakukan para pengguna internet. Jumlah pengguna internet sekarang lebih dari 73 persen, apalagi saat pandemi mengalami lonjakan yang signifikan.
Masih menurut Prof. Henry Subiyakto, “garis besarnya TRANSFORMASI DIGITAL MENUNTUT ADAPTASI HADAPI PERUBAHAN. Jadi generasi muda dituntut kritis, kreatif, fleksibel, trampil, memiliki kemampuan digital yang kuat dan baik, sehingga dapat memahami dan beradaptasi dengan Dunia yang terus berubah cepat. Nah yang tidak siap akan terpinggirkan, karena persaingan membutuhkan kemampuan serta kecerdasan,” ucap Prof. Henry Subiyakto. (mukson)
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…