Peristiwa

Dana BLT-DD Tahap Awal Sampai Akhir Diduga Disunat Dan Penuh Kejangalan

PASURUAN – RI, Permendes Nomor 6 Tahun 2020 di jelaskan, bahwa Angaran Dana Desa TA 2020,30 s/d 35% di gunakan untuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan di prioritaskan bagi warga yang kena dampak Covid-19, terutama warga masyarakat yang kena PHK, orang tua miskin, cacat permanen dan warga yang sangat membutuhkan bantuan, dengan nominal bantuan Rp.600.000 per KK selama 3 bulan dan Rp.300.000 6 bulan total keseluruan 3.600.000 per KPM.

Di masa penyebaran virus Corona (Covid-19), diduga masih ada Oknum dari Pemerintahan Desa Tlogosari Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, memanfaatkan bantuan tersebut dengan melakukan dugaan pembagian bantuan yang tidak sesuai dengan yang di terima KPM, Kamis (04/03/21).

Sebut saja S warga Tlogosari waktu di klarifikasi Awak Media Radar Indonesia tentang bantuan BLT DD yang dari awal sampai akhir menerima tidak sesuai dengan bantuan yang dia harapkan.

“Saya dapat bantuan dari awal sampai akhir cuma mendapatkan 2.700.000 Pak. Pertama awal dapat itu 600.000 3x terus 300.000 1x setelah itu 600.000 jadi total semua 2.700.000 Pak,” jelasnya warga.

Aruna selaku Sekdes lama Tlogosari  yang sekarang menjabat sebagai Kasi Pemerintah di Desa Tlogosari juga menjelaskan, “untuk pembagian BLT DD di Balai Desa ada pendampingan dari Bank Jatim cuma tiga kali aja setelah itu dari Desa sendiri yang membagikan, kalau untuk warga  yang katanya tidak menerima sesuai nominal bantuan kita ngak tau, bisa juga warga tersebut mungkin lupa atau pikun karena Bapak baru sekarang bertanya mengapa nggak dari dulu tanyanya,” jelasnya Aruna.

Dari hasil penelusuran Tim Awak Media Radar Indonesia ternyata masih banyak kejadian serupa yang sama seperti apa yang telah di alami Warga Tlogosari, “dua Dusun saya datangi dan saya coba konfrimasi terkait adanya kejangalan tentang bantuan BLT DD di Desa Tlogosari, setiap Dusun tiga warga yang saya klarifikasi semua jawabnya sama hanya dapat Rp.600.000 3x Rp.300.000 1x Rp.600.000 jadi total 2.700.000 seharusnya warga mendapatkan 3.600.000 itu mulai awal sampai akhir terus yang Rp.900.000 itu kemana,” ujar Hadi.

Cukup diketahui, atas kejadian tersebut bahwa pihak Pemerintahan Desa Tlogosari, bahwa kejadian yang dilakukan itu telah menyalahi aturan.

Setelah Kepala Desa Prayitno di hubungi lewat via telepon tidak pernah di angkat, di WhatsAap cuma di baca akhirnya berita terpaksa di tayangkankan.

Tak butuh waktu lama akhirnya Kepala Desa menghubungi Awak Media Radar Indonesia untuk membahas terkait pemberitaan yang sudah viral.

“Saya tidak tau kalau ada potongan kayak itu. karena setiap pembagian perdusun sudah saya serahkan ke Kasun masing- masing, kalau warga tidak menerima utuh berarti di bawahan saya ada yang bermain. Nanti saya kumpulkan semua Kasun untuk mempertanyankan terkait warga yang tidak menerima utuh, kalau Kasun sudah kumpul nanti malam saya kabari Pak,” katanya Prayitno.

Hingga berita di tayangnkan karena dari pihak Kepala Desa Prayitno bersih keras memaksa Awak Media Radar Indonesia untuk memangil warga yang telah mengatakan tentang bantuan yang di dapatkan. (NA/TIM)

Radar Indonesia

Recent Posts

Pemusnahan Surat Suara Rusak di Pasuruan Berjalan Lancar, Dan Kondusif.

Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…

12 jam ago

Sinergi Untuk Pilkada Kondusif, Polres Ketapang Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…

13 jam ago

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Dividen BUMN Tercapai 100 Perse ujann senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025

Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…

14 jam ago

Pemkab Tulungagung Selenggarakan Tax Award 2024 untuk Apresiasi Wajib Pajak

Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…

19 jam ago

Komunitas Nada Memory ( Konamy) Mewujudkan Kecintaanya Kepada Seni Dan Budaya Dalam Acara Family Gathering To Wonokitri Dan G. Bromo

Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…

23 jam ago

Sebanyak 1.298 Personel Polri Siap Amankan TPS Pilkada 2024 Di Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…

23 jam ago