Categories: Daerah

Dermaga dan Speed Boath Riwayatmu Kini

PEMALANG,RI – Pantai Widuri atau masyarakat Pemalang acap kali menyebutnya cilincing, berjarak kurang lebih 3 kilo meter sebelah utara pusat pemerintah Kabupaten Pemalang. Sebuah ikon wisata andalan yang menyediakan kolam renang bertaraf internasional, kolam permainan anak dan dermaga dengan speed boathnya yang pernah buming di tahun 2000an.

Namun, lain dulu lain sekarang. Dermaga yang pernah menjadi kebanggaan dan speed boath yang pernah ramai dibicarakan nasibnya harus tergerus jaman. Dermaga yang dibangun dengan nilai yang tak sedikit ini hancur dan terbengkalai begitu saja. Demikian juga dengan speedboth yang kala itu nilainya sekitar 65 jutaan sudah menjadi monumen di pinggir pantai. Memang miris, padahal ini adalah asset dan kebanggaan. Kenyataannya, dinas terkait tak mampu menjaganya dengan alasan biaya perbaikan terlalu mahal.

Anehnya, dinas pariwisata malah membuat dermaga yang disediakan bagi pengunjung untuk berselfi. Lebih, miris lagi dibangun disebelah dermaga yang lama. Padahal kondisinya sudah porakporanda. Nuryanto (32) warga Kelurahan Mulyoharjo, Jumat (20/03) sangat menyayangkan dengan kondisi yang ada. Seolah, pemerintah memandang sebelah mata saja.

Dermaga yang rusak

” Kenapa harus bangun yang baru padahal dedmaga yang lama sudah rusak, kenapa tidak diperbaiki saja,” katanya. Sementara itu, Wahyuni (24) pengunjung lain dari Kelurahan Paduraksa menyayangkan kondisi wisata saat ini, bukan saja tempatnya yang kotor juga spot wisatanya kurang terawat.

Tempat selfi pengunjung

” Setahu saya dermaga itu banyak orang yang mancing. Anehnya orang biasa ngga boleh kesitu kecuali orang yang mancing,” tandasnya. Wisata ini sebenarnya bagus sayang pengelolaanya kurang. Potensi besar tapi sayang isinya kosong, lanjutnya. Banyak Kios Yang Rusak Parah. Bukan itu saja, banyak pengunjung yang menyayangkan banyaknya kios-kios yang dulunya untuk berjualan oleh-oleh kindisinya rusak parah dan hampir roboh. Belum lagi kios yang berada diarea road race yang tidak berpenghuni. Konon, kios tersebut masih dalam.masalah dan sampai kini belum terselesaikan.

” Kayaknya pembangunan kios disini sangat dipaksakan mas,” ujar salah seorang pedagang di area road race. (Chaerun)

admin@radarindonesiaonline.com

Recent Posts

Pindah Dukung Cabup Mansur Hidayat , Sesepuh Partai Golkar Mengundurkan Diri

PEMALANG, RI – Mantan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pemalang, Drs. Budi Rahardjo yang juga merupakan…

4 jam ago

Satgas yonif 642/Kps Laksanakan Kegiatan Ibadah Rosario Dan Doa Bersama Masyarakat Kampung Aroba

Kampung Aroba, RI - Kegiatan ibadah dan doa bersama masyarakat Kampung Aroba guna menjalin erat…

6 jam ago

Sosialisasi Rekrutmen TNI AD Dalam Rangka TMMD ke 122 Imbangan Kodim 1209/Bky

Bengkayang, RI – Tim Satgas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 122 Kodim 1209/Bky selain…

6 jam ago

Pangdam Tanjungpura Resmi Tutup Lomba MTQ Peringatan HUT ke-79 TNI

Kubu Raya, RI - Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., secara resmi menutup…

6 jam ago

Warga Distrik Kurima Berbondong-Bondong Nikmati Yankes Keliling Gratis yang di Gelar Satgas 641/Bru

Yahukimo, RI - Tim Kesehatan Satgas RI-PNG Yonif 641/Beruang terus memberikan pelayanan kesehatan secara gratis…

6 jam ago

Curah Hujan Tinggi Picu Banjir, Polres Kubu Raya Amankan Arus Lalu Lintas Jalur Trans Kalimantan

KUBU RAYA,RI - Polres Kubu Raya melaksanakan patroli monitoring dan pengamanan di wilayah terdampak banjir…

12 jam ago