Peristiwa

Diberhentikan Sepihak dan Gaji Belum Dibayar , Karyawan Koperasi Amartha lapor Disnaker

DV ketika diwawancarai awak media

Pemalang, RI – DV seorang wanita di Pemalang mengaku selain dirinya mendapatkan pemutusan kerja secara sepihak, dari Kooperasi Amartha , ia juga sering mendapat pelecehan.

Kepada awak media DV mengatakan, sejak pertengahan bulan ini (Januari) dirinya sudah di berhentikan oleh pihak Koperasi. Kemudian ia juga mengaku setelah diberhentikan kerja dirinya juga belum diberikan haknya (gaji).

“Terhitung sejak pertengahan bulan ini saya sudah diberhentikan dari Amartha Cabang Pemalang, bahkan sisa gaji saya juga belum dibayarkan,” ungkap DV. Selasa (16/1/2024).

Lebih lanjut DV mengatakan, selama dirinya bekerja di Koperasi Amartha Cabang Pemalang, dirinya sering diperlakukan tidak baik oleh pengawasnya (atasan DV). Bahkan oleh atasanya DV juga difitnah ada main dengan Kepala Cabang Koperasi Amartha.

“Selama ini saya juga sering difitnah oleh pengawas kalo saya ada main dengan kepala cabang. Padahal kabar itu tidak benar sama sekali. Malahan dia (pengawas) yang sering melecehkan saya, sering colek – colek badan saya ” , ujar DV.

Pertemuan Kooperasi Amartha Cabang Pemalang dengan Disnaker dan Keluarga DV

Selasa (16/1/2024) siang, DV dengan didampingi pihak keluarga dan Dinasnaker Kabupaten Pemalang lantas menemui Kepala Cabang Koperasi Amartha guna menuntut haknya sekaligus bermaksud mengadukan pelecehan yang dialami.

Sementara pihak Koperasi Amartha melalui Imam selalu Kepala Cabang Pemalang saat dikonfirmasi menyampaikan, DV diberhentikan karena yang bersangkutan dianggap telah melanggar SOP dan kode etik.

“Terkait surat pemberhentian kerja sudah diterima dan ditanda tangani, namun untuk gaji mbak DV belum turun karena masih menunggu dari kantor pusat,” terang Imam.

“Kedekatan saya dan DV hanya sebatas rekan kerja sama dengan karyawan yang lain, jadi tidak ada yang spesial. Kemudian untuk pengawas yang diduga telah melecehkan mbak DV sekarang sudah tidak lagi bekerja disini,” jelas Imam.

“Segera mungkin kami akan klarifikasi dan memulihkan nama baik mbak DV serta kami akan segera menyelesaikan sisa gajinya yang belum terbayar,” pungkasnya. *** (imam wtw).

Radar Indonesia

Recent Posts

Pastikan Keamanan & Kesiapan Logistik Masing-masing PPK Hingga PPS, Dandim 0815/Mojokerto Bersama Kapolres Bersinergi Gelar Patroli Gabungan

MOJOKERTO, RI. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dr.…

2 jam ago

Pastikan Kesiapan Lokasi Pemungutan Suara, Forkopimda Kota Mojokerto Cek TPS

KOTA MOJOKERTO, RI. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S. Marunduri, S.I.K M.H bersama jajaran Forkopimda…

2 jam ago

Pastikan Keamanan & Kesiapan Logistik Masing-masing PPK Hingga PPS, Dandim 0815/Mojokerto Bersama Kapolres Bersinergi Gelar Patroli Gabungan

MOJOKERTO, RI. Dandim 0815/Mojokerto Letkol Inf Rully Noriza, S.I.P., M.I.P., bersama Kapolres Mojokerto AKBP Dr.…

2 jam ago

DPRD Dan Bupati Mojokerto Bersatu, APBD 2025 Siap Dijalankan

MOJOKERTO, RI. Dalam Sidang Paripurna DPRD Kabupaten Mojokerto yang berlangsung hari ini, Selasa (26/11) siang,…

2 jam ago

Menjelang Pemungutan Suara, Kapolres Ketapang Pimpin langsung Patroli Gabungan bersama Stakeholder terkait

KETAPANG, Polda Kalbar,RI - Polres Ketapang menggelar patroli gabungan bersama unsur TNI, Satpol PP, Dan…

4 jam ago

Pemusnahan Surat Suara Rusak di Pasuruan Berjalan Lancar, Dan Kondusif.

Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…

17 jam ago