Categories: Peristiwa

Dipenuhi Semak Belukar, Masyarakat Pertanyakan Keberadaan Pasar Rakyat Di Kecamatan Grogol Yang Terbengkalai

BANTEN – RI, Elemen masyarakat yang berada di Kecamatan Grogol, Kota Cilegon mempertanyakan keberadaan Pasar Rakyat Kecamatan Grogol yang sudah sekian tahun dibangun oleh Pemkot Cilegon, namun kondisinya terbengkalai belum dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.

“Kita amat menyayangkan kalau bangunan Pasar Rakyat di Kecamatan Grogol ini terbengkalai, sudah dipenuhi semak belukar. Apalagi ini dibangun pakai uang Rakyat,” kata Aktivis Kecamatan Grogol, Ahmad Juhadi kepada Awak Media, Selasa (15/9/2020).

Juhadi menilai, adanya dugaan asal ada proyek oleh Pejabat terkait, berupa ketidakjelasan perencanaan dan lokasi Pembangunan Pasar yang sangat tidak strategis karena akses yang sulit dan belum banyak diketahui masyarakat.

“Tahun kemarin alasannya masih tahap Pembangunan Akses Jalan dan Lanscape, dan tahun 2020 digunakan. Tapi sampai akhir tahun masih juga ngangkrak gitu. Selain Pasar Grogol, Pasar Cibeber dan Purwakarta juga kabarnya sama kondisinya belum digunakan sebagai Pasar oleh masyarakat. Jangan asal ada proyek dong, membangun mah gampang tapi kan harus jelas perencanaan, pemanfaatan dan perawatannya,” imbuhnya tegas.

Selain menayakan dasar lokasi Pasar, Juhadi juga meminta kepada Pemkot Cilegon dalam hal ini Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Cilegon untuk segera memanfaatkan Bangunan Pasar yang dapat dijadikan sebagai Pusat Pasar Rakyat di Kecamatan tersebut.

“Dalam hal ini saya mendesak agar Pemkot Cilegon segera memanfaatkan bangunan ini supaya bisa dimanfaatkan masyarakat yang ada di Grogol ini,” tegasnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh Pemuda Kota Sari, Grogol yang mengaku heran adanya Bangunan Pasar yang jauh dari keramaian dan jarang diketahui masyarakat.

“Kaget aja kok ada Bangunan Pasar di atas Bukit, saya menyayangkan karena jalannya Saka sangat tidak mendukung, faktor lainnya belum diketahui oleh masyarakat,” ujarnya.

Untuk itu, ia juga memeprtanyakan bangunan yang dibuat Pemkot Cilegon lainnya yang hingga kini sama sekali belum dirasakan manfaatnya atau belum maksimal dinikmati oleh masyarakat Cilegon.

“Setahu saya masih banyak Kantor UPT SKPD Pemkot yang statusnya masih sewa atau kontrak, tapi anehnya bangunan yang dibangun malah belum atau tidak kunjung digunakan. Saya lihat ada Stadion Seruni, Shelter Trans Cilegon, Taman Kota Ciwandan yang belum begitu dirasakan manfaatnya oleh Wong Cilegon,” bebernya.

“Mungkin yang jelas belum sama sekali dimanfaatkan, bukan Pasar Grogol saja, ada Pasar Cibeber, Purwakarta, Gedung Kejari Cilegon dan mungkin ada lagi lainnya. Apakah ini yang disebut Sukses Cilegon ?,” tandasnya. (tantowi)

Radar Indonesia

Recent Posts

Masa Tenang Pilkada 2024, Bawaslu Belitung Tertibkan APK yang Masih Terpasang

Tanjungpandan ,RI- Bawaslu Kabupaten Belitung menertibkan sejumlah Alat Peraga Kampanye (APK) Pilkada 2024 yang masih…

12 jam ago

Komite Reformasi Belitung Buka Sayembara, Warga Temukan Politik Uang Diberi Rp 2 Juta

Belitung,RI- Dalam upaya menghasilkan Pilkada Bersih untuk Menghasilkan Pemimpin yang Bersih, Komite Reformasi untuk Belitong…

13 jam ago

Kapolri Tegaskan Kesiapan Jelang Pilkada Serentak 2024

Jakarta , RI – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan kesiapan Polri dan seluruh elemen…

13 jam ago

Apel Pengecekan Pasukan Operasi Mantab Praja 2024, Kapolres Pasuruan Pastikan Pasukan Siap Kawal Pilkada 2024

Pasuruan, RI -Kapolres Pasuruan, AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si., memimpin langsung Apel Pengecekan Pasukan Kesiapan…

13 jam ago

Patroli Gabungan 3 Pilar, Amankan Masa Tenang Pilkada Serentak 2024 di Wilayah Hukum Polres Pasuruan

Pasuruan , RI - Polres Pasuruan bersama Kodim 0819 Pasuruan dan Satpol PP Kabupaten Pasuruan…

13 jam ago

Hari Pertama Masuk Dinas Usai Cuti Kampanye, Bupati Mansur Hidayat Langsung Pimpin Upacara Hari Guru

Pemalang, RI - Hari pertama masuk dinas seusai cuti kampanye selama 60 hari , Bupati…

15 jam ago