Daerah

Diperta Pastikan Hewan Kurban Sehat dan Layak Dikonsumsi

PROBOLINGGO, RI- Dinas Pertanian (Diperta) Kabupaten Probolinggo memastikan hewan kurban yang ada di wilayah Kabupaten Probolinggo dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Salah satu upayanya dengan melakukan pengawasan, pemeriksaan, pendataan dan KIE (Komunikasi, Informasi dan Edukasi) hewan kurban kepada para penjual ternak di wilayah Kecamatan Kraksaan dan Gending, Kamis (13/6/2024).

Dalam kegiatan ini total ada 69 ekor kambing, 116 ekor domba dan 20 ekor sapi yang dilakukan pengawasan, pendataan dan pemeriksaan. Dari jumlah tersebut, ada dua ekor domba yang matanya kurang bagus. Mungkin terkena debu sehingga disarankan untuk diisolasi dan diberikan pengobatan.

“Dari hasil pemeriksaan, semua ternak kurban sehat dan sudah diberikan Surat Keterangan Kesehatan Hewan. Kemudian diberikan surat tempat penjualan hewan sementara kepada ketiga lokasi yang ada di Kraksaan dan Surat Keterangan Kesehatan Hewan di Desa Randupitu Kecamatan Gending,” kata Plt Kepala Diperta Kabupaten Probolinggo Susilo Isnadi melalui Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner drh. Nikolas Nuryulianto.

Pengawasan, pendataan, pemeriksaan dan KIE hewan kurban ini melibatkan para dokter hewan dan petugas teknis Kesehatan hewan Kecamatan Kraksaan. “Pemeriksaan, pengawasan, pendataan dan KIE ini akan tetap dilakukan sampai menjelang hari H Idul Adha,” jelasnya.

Menurut Niko, untuk di Kecamatan Kraksaan para pelaku usaha menyampaikan memang banyak pelaku panitia kurban maupun takmir masjid mencari ternak yang lebih besar dan ukurannya lebih besar dari tahun sebelumnya dengan harga Rp 3 juta , Rp 4 juta dan Rp 5 juta.

“Namun, permintaannya tidak sebanyak tahun lalu. Itu cerita dari penjual kambing dan domba di wilayah Kecamatan Kraksaan. Mereka pun tidak tahu mengapa sampai saat ini pemesannya masih sedikit dan mereka berharap sampai hari H penjualannya laris manis,” terangnya.

Niko menerangkan kegiatan ini bertujuan untuk memastikan bahwa ternak yang dijual oleh para pelaku usaha dalam kondisi sehat dan layak untuk dijadikan ternak kurban. Selain itu, memberikan KIE kepada pelaku usaha agar tetap menjaga kebersihan hygiene sanitasi tempat penjualan.

“Harapannya dari kegiatan pengawasan, pemeriksaan, pendataan dan KIE hewan kurban ini ternak kurban khususnya di wilayah Kabupaten Probolinggo dalam kondisi sehat dan layak untuk dikonsumsi,” pungkasnya. (suh)

Pom py

Recent Posts

Pengukuhan Ketua RW Dan RT Desa Grabagan Kecamatan Tulangan Masa Bakti 2024 – 2029

SIDOARJO, RI - Kepala Desa Grabagan Kecamatan Tulangan  Kabupaten Sidoarjo Kamadi, SE melantik sepuluh (10)…

9 jam ago

Kota Mojokerto Jadi Role Model Inovasi Ekonomi Kreatif Nasional

KOTA MOJOKERTO, RI. Kota Mojokerto terus mencuri perhatian sebagai pusat inovasi ekonomi kreatif, terutama setelah…

16 jam ago

PENGUKUHAN KETUA RW dan RT DESA GRABAGAN KECAMATAN TULANGAN KAB. SIDOARJO MASA BAKTI, 2024-2029.

Sidoarjo,RI-Kepala Desa Grabagan Kec. Tulangan Kab. Sidoarjo Bpk. Kamadi, SE melantik sepuluh (10) ketua RW…

16 jam ago

Lakukan Monitoring, PJs Bupati Mojokerto Pastikan Pembangunan Jembatan Desa Talun Blandong Segera Dilakukan

MOJOKERTO, RI. Penjabat Sementara (PJs) Bupati Mojokerto Akhmad Jazuli mengadakan monitoring atau kunjungan untuk meninjau…

16 jam ago

Momen Makan Bersama Menjadi Wujud Kebersamaan Satgas TMMD Ke 122 Imbangan Kodim 1209/Bky Dengan Warga

Bengkayang, RI - Momen makan siang bersama menjadi salah satu kesempatan bagi para anggota Satgas…

17 jam ago

Penutupan Open Turnamen Sepak Bola Dandim 1013/Mtw Dan Kapolres Cup Dalam Rangka Memeriahkan HUT TNI Ke – 79 Tahun 2024

Barito Utara, RI - Berakhir sudah Open Turnamen Sepak Bola Dandim dan Kapolres Cup dalam…

17 jam ago