MAGETAN – RI, Ditengah pandemi Covid-19 tidak lantas menghentikan Disdukcapil Magetan untuk terus meningkatkan Inovasi serta Pelayanan Publik, yaitu dengan meningkatkan Pelayanan Online.
Terdapat empat Program Unggulan yang diusung oleh Disdukcapil Magetan, diantaranya “Paktuwa Andok Ketan” atau singkatan dari Pelayanan Administrasi Kependudukan Antar Kecamatan, “Maling Budiman” yaitu Perekaman Keliling Buat Difabel dan Manula atau Lansia, Pak Tuwa yaitu Pelayanan Administrasi Kependudukan Tutul WA, dan yang terakhir yaitu “Cak Temon” atau Cetak Antar KIA Tanpa Permohonan. Drs. Hermawan, M.SI selaku Kepala Disdukcapil Magetan mengungkapkan Inovasi yang terus dilakukan pihaknya.
“Kami terus menerus melakukan Inisiasi kepada seluruh Stak Holder diseluruh Disdukcapil Magetan, kemudian untuk Tata Letak Pelaksanaan kami selalu terus menerus melakukan Evaluasi, Perbaikan, Peningkatan dan Penyempurnaan SOP maupun Standar Pelayanan Publik. Kemudian di Penataan Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia, kami juga melakukan Pembinaan kepada seluruh Staf yang ada di Disdukcapil melalui Rapat Staf, Rapat untuk Pimpinan, kemudian kami memberikan “Reward dan Punisment” kepada Pegawai yang berprestasi maupun yang perlu dilakukan pembinaan,” ucapnya.
Lanjutnya, di Bidang Akuntabilitas Disdukcapil Magetan memberikan keterbukaan informasi kepada seluruh Pemohon dengan cara membuat akun diberbagai Media Sosial diantaranya, Facebook, Web, Instagram dengan mencantumkan Nomor Pelayanan Disdukcapil Magetan yang bertujuan sebagai sarana untuk dialog maupun menyampaikan pertanyaan atau Aspirasi dari masyarakat.
Dari keseluruhan kegiatan Informasi dan Birokrasi ditujukan untuk peningkatan Pelayanan Publik. “Dalam kurun waktu satu tahun Magetan sudah mencapai banyak perubahan diantaranya, Pertama, Magetan menjadi Daerah pertama yang memiliki Anjungan Disdukcapil Mandiri (ADM), yaitu mesin bisa mencetak Dokumen Kependudukan yang dibutuhkan masyarakat dengan mudah dan praktis, tidak hanya itu mesin itu mampu mencetak dengan kualitas yang lebih baik dan tidak ada lagi praktik Pungli maupun Calo.
Kedua Magetan telah membuka Pelayanan di 17 Kecamatan tepatnya di 19 titik dengan menerapkan protokol kesehatan dengan menggunakan APD, dan yang terakhir adalah Program Terbaru yaitu, “Disdukcapil Menyapa Masyarakat”, Program ini melalui Aplikasi Zoom Meeting. Forum ini bertujuan sebagai ajang diskusi, komunikasi maupun silaturahmi, dimana Peserta dapat menyampaikan pertanyaan serta saran kepada Petugas sehingga dapat langsung menuntaskan saat itu juga,” tegas Hermawan
.”Beberapa perubahan setahun terakhir ini dalam rangka Penilaian ZONA INTEGRITAS menuju WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK), WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI (WBBM),” tambahnya. Dukungan Pemerintah Daerah dan Masyarakat. Bupati Magetan Drs. SUPRAWOTO, mendukung upaya tersebut.
“Saya Bupati Magetan memberi dukungan kepada Disdukcapil Magetan untuk membangun Zona Integritas demi mewujudkan Pelayanan yang membahagiakan Masyarakat melalui Inovasi-inovasi tersebut,” ungkap Suprawoto melalui Akun Media Sosial Disdukcapil Magetan.
“Sukses buat Disdukcapil Magetan semoga terwujud ZONA INTEGRITAS menuju Wilayah Bebas Korupsi dan Wilayah Bersih Melayani,” pinta Bupati. Dibagian lain, Direktorat Kabupaten Magetan juga mendukung upaya tersebut.
“Sebagai tindaklanjut dari Permen PAN 52 Tahun 2014 tentang Pedoman Pembangunan Zona Integritas menuju WBK-WBBM, Saya selaku Inspektur Kabupaten Magetan selaku Team Penilai Internal turut bangga dan mendukung OPD-OPD yang telah mampu membangun Integritasnya menuju Wilayah Bebas Korupsi khususnya Disdukcapil Magetan yang pada Tahun 2019 telah mendapat Penghargaan Zona Integritas menuju WBK-WBBM dan Tahun 2020 ini mampu menjaga komitmennya dan mampu mewujudkan prestasinya memberikan pelayanan terbaik dengan dilandasi semangat Integritas,” ungkap Imam Fauzi.
Andik Purnawirawan, S.Sos,M.M, selaku Sektetaris Disdukcapil Magetan mendorong Instansi lain ikut mendukung upaya tersebut.
“Zona Integritas WBK-WBBM ini kami harapkan bisa “MENULARKANNYA” kepada Instansi lain bahkan kepada Daerah lainnya,” ungkap Andik.
“Dan kami siap memberi Motivasi dan Innovasi yang kami kerjakan sehingga ini menjadi dorongan kepada Dinas atau Instansi diluar Disdukcapil Magetan salah satunya di Plaosan dan beberapa waktu yang akan datang akan ada Daerah lain yang akan Study Banding ke Disdukcapil Magetan,” ungkapnya pada Jum’at (2/10/20) lalu.
“Mari manfaatkan Inovasi yang kami lakukan demi melayani masyarakat lebih cepat dan membuat masyarakat bahagia,” pintanya. (bs/ebit/adv/disdukcapil Magetan).
Tidak ada komentar