Peristiwa

Dongkrak Omzet, DEKRANASDA Fasilitasi Pemasaran UMKM Di Mall Jakarta

KABUPATEN PEKALONGAN – RI, Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Pekalongan menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Penawaran Pengisian Kios di TM Mangga 2 Square Jakarta, Kamis (23/12) pagi di Aula Lantai I Setda Kabupaten Pekalongan.

Kegiatan sosialisasi penawaran kerjasama ini dihadiri oleh Bupati Pekalongan Fadia Arafiq,SE.,MM., Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan Mukhtaruddin Ashraff Abu, Direktur PT. Sukses Kelola Persada beserta Tim, Asisten dan beberapa Kepala OPD serta para Pengrajin UMKM Kabupaten Pekalongan.

Ketua Dekranasda Kabupaten Pekalongan, Mukhtaruddin Ashraff Abu menegaskan pihaknya mensupport para Pelaku UMKM menerima tawaran kerjasama dari  PT. Sukses Kelola Persada karena menurutnya hal ini merupakan peluang emas. “Saya support PT. Sukses Kelola Persada untuk mensosialisasikan kerjasama  membawa Pelaku UMKM kita ke Jakarta. Saya kira ini waktu yg tepat karena kondisi ekonomi sedang goyah karena Covid. Banyak usaha tutup.

Makanya ini peluang baik yang dibawa PT. Sukses mengajak kita untuk mempromosikan produk kita  ke Jakarta,” kata Ashraff.

Untuk kesempatan kali ini  kerajinan atau produk yang akan dibawa untuk dipasarkan adalah batik dan jeans. “Disini yang kita tekankan adalah batik dan jeans. Saya berani bilang, di Indonesia pengrajin batik yang paling banyak di Kabupaten Pekalongan. Begitu juga jeans. Pengusaha/pengrajin jeans paling banyak disini, dibandingkan Kota dan Kabupaten lain di seluruh Indonesia,” paparnya.

Lebih lanjut Ashraff menerangkan perihal jeans buatan Pengusaha Kabupaten Pekalongan yang sebenarnya telah mendunia. “Diluar sana, biasanya orang kalau mau beli jeans ke Bandung, padahal banyak yang tidak tahu kalau orang Bandung sendiri belanja jeans ke Kabupaten Pekalongan. Bukan hanya Bandung, konon, merek jeans ternama seperti Levis, Lea, ini adalah merek jeans terkenal di dunia, sebenarnya produsinya di Kabupaten Pekalongan,” lanjutnya.

Menurut Ashraff, hal tersebut terjadi karena ketidaktahuan para Pengusaha Jeans di Kabupaten Pekalongan serta disebabkan karakter Pengusaha di Kabupaten Pekalongan yang memang sangat low profile. “Kita terima orderan dengan qualify-qualify yang sudah ditentukan, lalu kita buat, kita tidak tahu siapa yang order ke kita. Yang kita tahu, kita dipesan dengan harga yang biasa kita jual.  Tapi kita harus tahu, jeans yang mereka pesan itu dibawa ke Amerika, diberi label Levis, yang kita beli di Mall dengan harga sampai belasan juta per itemnya. Padahal sebenarnya produk itu diproduksi di Kabupaten Pekalongan,” jelas Ashraff.

Ashraff berharap nantinya Kabupaten Pekalongan dikenal sebagai Produsen Batik dan Jeans terbesar di Indonesia. “Saya harap setelah ini kita lebih membuka wawasan supaya kita tahu bahwa sebenarnya jeans di Kabupaten Pekalongan itu bukan kaleng-kaleng, Kita adalah salah satu produsen jeans terbesar di Indonesia. Dan kita dikenal sampai ke penjuru dunia sebagai produsen jeans terbesar di Indonesia. Begitu juga batiknya,” tegasnya.

Ditambahkan, pihak PT. Sukses kelola Persada telah mempersiapkan sarana dalam kerjasama tersebut.

“Alhamdulilah dari PT. Sukses Kelola Persada mau ngajak kita ramai-ramai ke Jakarta. Ada 150 kios disana. Dan 6 bulan gratis tidak bayar sewa. kita juga disiapkan tempat tinggal gratis selama 3 bulan. Juga transportasi gratis. Saya harap Ibu/Bapak ambil peluang ini,” jelas Ashraff.

“Mudah-mudahan kita bisa memanfaatkan peluang ini sehingga kita bisa sukses dan semoga batik dan jeans kita juga bisa terkenal di seluruh Indonesia dan Pelaku-pelaku UMKM bisa maju dan bisa mendongkrak ekonomi,” harapnya.

Sementara itu Bupati Pekalongan  Bupati Fadia Arafiq menyatakan pihaknya menyambut baik kerjasama antara UMKM Kabupaten Pekalongan dengan PT. Sukses Kelola Persada ini. “Memang dalam situasi seperti sekarang ini, peluang-peluang yang ada tidak boleh kita sia-siakan. Pada saat ekonomi 2 (dua) tahun ini, khususnya bagi para pedagang, sangat memprihatinkan. Saya senang sekali jika UMKM kita bisa berkembang. Karena kalau UMKM jalan, maka ekonomi secara keseluruhan akan berjalan pula. Ini adalah kesempatan Pelaku UMKM Kabupaten Pekalongan untuk berkembang. Jadi ini saat yang baik, manfaatkanlah dengan baik untuk bisa mengangkat UMKM kita,” pintanya.

Fadia juga berharap kerjasama tersebut akan menjadi awal yang baik untuk UMKM Kabupaten Pekalongan menjadi maju dan lebih sukses. “Mudah-mudahan UMKM Kabupaten Pekalongan bisa berkembang, jaya kembali dan nanti setelah berkiprah di Jakarta menjadi hebat dan luar biasa,” ucapnya. (Ifan/HMS)

admin@radarindonesiaonline.com

Recent Posts

MUBAROK Gelar Senam Sehat Di Lapangan Desa Canggu Jetis Mojokerto, Bersama Ratusan Emak Emak

MOJOKERTO, RI. Pasangan Calon Bupati Mojokerto, Dr. Muhammad Al- bara dan Calon Wakil Bupati Mojokerto…

22 menit ago

Efektifkan Produksi, Babinsa Koramil Gedeg Bersama Poktan Rosan Panen Raya Gunakan Alat Modern

MOJOKERTO, RI. Babinsa Koramil 0815/05 Gedeg Kodim 0815/Mojokerto bersama Poktan Rosan melaksanakan kegiatan Panen Padi…

3 jam ago

Cooling System Pilkada 2024 Polres Mojokerto Kota Gelar Jumat Kamtibmas

KOTA MOJOKERTO, RI. Menjadi salah satu penerapan Nusantara Cooling System (NCS) Pilkada 2024, Polres Mojokerto…

3 jam ago

Sinergisitas 3 Pilar Polres Kediri Kota bersama Kodim 0809 dan Pemda Gelar Patroli Jelang Pilkada 2024

Kediri Kota,RI - Menjelang pemilihan kepala daerah (Pilkada), Kapolres Kediri Kota, AKBP Bramastyo Priaji, bersama…

3 jam ago

Polres Pelabuhan Tanjungperak Amankan Mantan Anggota DPRD Bangkalan Diduga Edarkan Sabu

Tanjung perak, RI - Polres Pelabuhan Tanjungperak,Polda Jatim kembali berhasil mengungkap kasus peredaran narkotika. Kali…

3 jam ago

Kapolsek Menyuke Silahturahmi Coolling System Jelang Pilkada

Polres Landak, RI - MENYUKE, POLDA KALBAR, pada hari Senin tanggal 07 Oktober 2024 sekitar…

4 jam ago