Categories: Pemerintahan

DPRD Jombang Telah Setujui Dan Menetapkan APBD Jombang 2021

JOMBANG – RI, Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Jombang dengan agenda Penyampaian Pendapat Akhir Fraksi DPRD Kabupaten Jombang Terhadap  Jawaban Bupati Jombang Atas RAPERDA Tentang Rancangan Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah (R-APBD) Kabupaten Jombang Tahun Anggaran 2021 digelar pada Rabu, (25/11/20).

Rapat Paripurna yang digelar di Ruang Sidang Paripurna DPRD Jombang dan dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Jombang Mas’ud Zuremi, dan dihadiri Wakil Bupati Jombang Sumrambah, Forkopimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah), sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Lingkup Pemkab Jombang tersebut berjalan khidmat dan lancar.

Mas’ud Zuremi, Ketua DPRD Kabupaten Jombang mengatakan, kegiatan ini merupakan pendapatan akhir Fraksi-fraksi DPRD Jombang terhadap jawaban Bupati atas pemandangan umum Fraksi-fraksi pada pembahasan Raperda 2021. ”Delapan Fraksi semua telah menyepakati R-APBD 2021,” ungkapnya.

Diungkapkannya, Anggaran Pendapatan Daerah Tahun 2021 direncanakan sebesar Rp 2.609.852.238.118 yang bersumber dari Pendapatan Asli Daerah, Pendapatan Transfer dan lain-lain Pendapatan Daerah yang sah. ”Seperti dari Pajak Daerah, Retribusi Daerah, Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat dan lain sebagainya,” paparnya.

Untuk Anggaran Belanja Daerah Tahun Anggaran 2021 direncanakan sebesar Rp 2.766.852.238.118 yang terdiri dari Belanja Operasi, Belanja Modal, Belanja Tidak Terduga dan Belanja Transfer. Anggaran Pembiayaan Daerah Tahun 2021 direncanakan sebesar Rp 157 miliar yang terdiri dari penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan.

 ”Jadi selisih antara Anggaran Pendapatan Daerah dan Belanja Daerah mengakibatkan terjadinya defisit yang akan ditutup dari Pembiayaan Daerah,” terangnya.

Wakil Bupati Sumrambah juga Akh. Jazuli Sekdakab Jombang mengatakan, untuk pembahasan RAPBD 2021 berjalan cukup lancar. ”Alhamdullilah pembahasan lancar, meski ada perdebatan saat pembahasan,” ungkapnya.

Dikatakannya, dalam pembahasan tentu ada perdepatan, karena mencari program-program yang benar-benar Urgent yang harus segera dijalankan. Ini karena untuk kepentingan umum, dan juga mengawal Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM) Bupati. ”Dalam pembahasan juga dinamikanya berkembang terus. Tapi pada akhirnya semua Fraksi menyetujuinya,” pungkas Jazuli. (Sri.S)

Radar Indonesia

Recent Posts

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Dividen BUMN Tercapai 100 Perse ujann senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025

Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…

27 menit ago

Pemkab Tulungagung Selenggarakan Tax Award 2024 untuk Apresiasi Wajib Pajak

Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…

5 jam ago

Komunitas Nada Memory ( Konamy) Mewujudkan Kecintaanya Kepada Seni Dan Budaya Dalam Acara Family Gathering To Wonokitri Dan G. Bromo

Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…

10 jam ago

Sebanyak 1.298 Personel Polri Siap Amankan TPS Pilkada 2024 Di Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…

10 jam ago

H-2 Pencoblosan, Dandim 0815/Mojokerto Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada

MOJOKERTO, RI. Kodim 0815/Mojokerto menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Lapangan…

10 jam ago

Bakti Sosial PNS Kodim 0815/Mojokerto Jelang HUT Ke-53 Korpri, Gelar Anjangsana Anggota Purna Tugas

MOJOKERTO, RI. Dalam rangka memperingati HUT Ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2024, personel…

10 jam ago