Peristiwa

Fasilitasi Polres Yogyakarta Melakukan Penyelidikan di Dalam Lapas, Kalapas Pemuda Madiun : Ini Bentuk Sinergi

MADIUN – RI, Sinergitas selalu menjadi prioritas di Lapas Pemuda Kelas IIA Madiun. Terutama untuk membangun silaturahmi dan kerjasama yang baik antar sesama Aparat Penegak Hukum (APH).

Salah satu contoh sinergi yang dilakukan Lapas Pemuda Madiun adalah dengan memfasilitasi Polres Yogyakarta ketika melalukan penyelidikan pada Kamis (3/2/2022) lalu. Untuk mengungkap kejahatan penipuan yang merugikan Toko Roti Intisari Jalan Dr. Sutomo Yogyakarta senilai Rp. 120 juta.

Kalapas Pemuda Kelas IIA Madiun, Ardian Nova Christiawan menjelaskan bahwa pada tanggal tersebut sekitar pukul 14.00 wib, para Penyidik Polres Yogyakarta datang ke Kantor untuk melakukan pemeriksaan. Awalnya mereka hanya mengantongi 1 nama, yakni atas nama Bayu Rizkiawan Bin Aris. Namun berkat hasil sinergi dan pengembangan penyelidikan, akhirnya ditemukan 3 orang napi lain yang membantu Bayu Rizkiawan bin Aris dalam melancarkan aksinya.

“Kami ‘welcome’ dan kami fasilitasi semaksimal mungkin dalam proses penyidikan,” jelasnya saat ditemui Tim Humas Lasdaun, Sabtu (26/2/2022) pagi.

Penyidikan dilakukan di Gedung II Lantai 2 Lapas Pemuda Madiun. Dengan menempatkan 4 Petugas Lapas yang berjaga di area luar sekitar lokasi penyidikan. Hal ini bertujuan agar tidak ada gangguan selama proses penyidikan.

Napi yang melakukan pelanggaran tersebut langsung dijatuhi sanksi hukuman disiplin berupa Straff Cell selama 2 minggu. Bahkan, durasi tersebut bisa ditambah sesuai dengan kebijakan Tim Pengamat Pemasyarakatan (TPP) Lapas Pemuda madiun.

“Total ada 4 WBP (Warga Binaan Pemasyarakatan). Seluruh barang bukti yang digunakan para Pelaku, disita Petugas Lapas dan diserahkan pihak Penyidik untuk proses selanjutnya,” ujarnya.

Lebih lanjut Kalapas memaparkan, bahwa Napi yang melakukan penipuan ini berbeda dengan Napi yang sebelumnya. Sedangkan sampai saat ini, Lapas Pemuda Madiun sedang melakukan penelurusan darimana Napi tersebut mendapatkan handphone tersebut.

“Belum bisa memastikan. Karena sampai saat ini masih kita gali. Apabila terbukti ada Oknum Petugas yang melakukan hal tersebut, ini kita akan pidanakan juga. Tidak menutup kemungkinan bisa kita pecat juga,” tegasnya.

Untuk diketahui, Petugas Lapas Pemuda Madiun telah rutin melakukan razia baik secara terjadwal dan insidental. Dengan adanya kejadian ini, pihaknya akan melakukan Razia insidental lebih rutin. (Humas Lasdaun/Bs/ebit)

Radar Indonesia

Recent Posts

Pemkab Tulungagung Selenggarakan Tax Award 2024 untuk Apresiasi Wajib Pajak

Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…

58 menit ago

Komunitas Nada Memory ( Konamy) Mewujudkan Kecintaanya Kepada Seni Dan Budaya Dalam Acara Family Gathering To Wonokitri Dan G. Bromo

Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…

6 jam ago

Sebanyak 1.298 Personel Polri Siap Amankan TPS Pilkada 2024 Di Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…

6 jam ago

H-2 Pencoblosan, Dandim 0815/Mojokerto Pimpin Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada

MOJOKERTO, RI. Kodim 0815/Mojokerto menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Lapangan…

6 jam ago

Bakti Sosial PNS Kodim 0815/Mojokerto Jelang HUT Ke-53 Korpri, Gelar Anjangsana Anggota Purna Tugas

MOJOKERTO, RI. Dalam rangka memperingati HUT Ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2024, personel…

6 jam ago

Tim Kuasa Hukum Norsan- Krisantus Sampai kan Klarafikasi Kepada Media

Kubu Raya, RI - Adanya somasi yang akan di layang kan Cawagub Kalbar Didi Haryono…

6 jam ago