MADIUN KOTA,RI – Pemerintah Kota Madiun menjadi salah satu Daerah di Indonesia yang akan menerapkan Smart City dan untuk mewujudkan hal tersebut, Pemkot Madiun melalui Dinas Kominfo Kota Mengadakan Sosialisasi dan Bimbingan Teknis dengan Thema”GERAKAN MENUJU 100 SMART CITY”di Hotel Aston pada Kamis dan jumat(04-05/07/19).Kepala Dinas Kominfo Kota Madiun Subakri dalam laporannya menyampaikan tujuan dan unsur yang di libatkan dalam acara ini.
“Maksud dan tujuan adalah untuk memberikan pemahaman tentang gerakan menuju 100 Smart City kepada segenap anggota Smart City dan tim pelaksana, guna penyusunan dokumen Master Plan Smart City sebagai arah pembangunan dan pengembangan Smart City di Kota Madiun untuk durasi perencanaan 5 tahun ke depan dengan peserta sekitar 300 orang peserta dari berbagai unsur dari kementerian dalam negeri, Dewan Smart City, Tim Pelaksana Smart City, Forkopimda, Sekda, OPD, BUMD, Lurah, Camat, Dinas Kominfo Propinsi, Kepala Sekolah, Mahasiswa, LSM, Pers, yang berlangsung selama dua hari, tanggal 4 Juli dan 4 Juli 2019,” ungkap Subakri.
Walikota Madiun H.MAIDI dalam sambutannya merasa optimis Kota Madiun bisa bersaing dan lebih baik daerah sekitarnya. ”Ini adalah langkah awal yang aik dan memulai dari titik nol sehingga kita tau mana yang akan kita kerjakan meski anggaran yang terbatas dan kita butuhkan ideal nya minimal 2 trilyun seperti daerah lain sementara APBD Kota Madiun hanya sekitar 900 milyat hingga 1 trilyun namun kita akan melakukan terobosan-terobosan. Untuk itulah kita mengharapkan dukungan dari semua pihak termasuk swasta,” ungkap Walikota H.Maidi.
“OPD kita harapkan bisa bergerak cepat mengikuti perubahan di luar sana sehingga bisa diterapkan di Kota Madiun dan SDM di OPDnya akan terus kita evaluasi, ”tambah Walikota. ”Sebenarnya Kota Madiun tidak tertinggal dari Daerah lainnya terbukti dari 514 Kota dan Kabupaten yang ada di Indonesia, Kota Madiun salah satu dari 100 Daerah yang akan menerapkan Smart City dan mendapatkan sosialisasi serta Bimtek,” terang H.Maidi.
Di bagian lain Profesor Marsudi Wahyu Kisworo sebagai pemateri yang merupakan ahli Teknologi dan Informatika (IT) yang telah membimbing Smartcity kota-kota besar di Indonesia antara lain, Bandung, Makassar, Surabaya, dan Banyuwangi juga berpandangan sama.
“Kota Madiun punya potensi dan Walikota saya lihat sangat mendukung dan kita harapkan masyarakat juga harus mendukung Smart City ini. Sebagai contoh dengan adanya Wifi gratis hingga ke tingkat RT, tapi kalau anak-anak hanya menggunakan wifi gratis itu buat main game itu juga kurang bermanfaat untuk itulah peran orang tua untuk membimbing anak-anak mereka,” pintanya.
“Ini juga bukan hanya soal IT namun bagaiman melakukan terobosan terobosan dalam peningkatan pelayanan kepada masyarakat seperti kesehatan, pendidikan dan lingkungan hidup merupakan bukti nyata smart city. Kota Madiun punya ikon seni beladiri yang sudah mendunia dan ini bisa di kembangkan misalnya bagaimana pencak silat ini di buatkan tarian senam dan di perlombakan tingkat Nasional maupun Internasional,” tegas Profesor Marsudi. (BS/Ebit/ADV/Diskominfo).
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…