Ijazah Lulusan SD Berumur 21 Tahun Yang Dikeluarkan Oleh SDN Dungkek IV Desa Lapa Taman

SUMENEP – RI, Ditemukan  SDN Dungkek 4 dalam mengeluarkan Ijazah kepada salah satu Muridnya menabrak aturan Perundang-undang yang sudah ditetapkan Kemendikbud, dari hasil penulusuran Tim Radar Indonesia Sidik Kasus menemukan sebuah Ijazah yang siswanya lulus sampai berumur 21 tahun. Dimana dalam Ijazah tersebut tertulis atas nama Imam Ghazali tanggal lahir Sumenep 8 Februari 1972 dan tahun kelulusanya pada Ijazah tersebut tahun 1993, Sekolah tersebut berada di Desa Lapa Taman Kecamatan Dungkek Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur, Sabtu (14/08/2021).

Anehnya lagi dalam Ijazah tersebut terdapat dua tulisan tangan yang berbeda ironisnya lagi orang yang tercamtum dalam Ijazah itu sekarang menjadi Kades di Desa Lapa Taman Laok Kecamatan Dungkek. Heranya lagi walaupun Ijazahnya ada tapi yang bersangkutan membuat surat kehilangan Ijazah yang ditanda tangani oleh Kepala Sekolah SDN Dungkek 4 yang menjabat pada waktu itu adalah atas nama Muhammad Jupri. Dikonfirmasi lewat via telepon selulernya menjelaskan bahwa apa yang ia lakukan sudah mengekuti prosedur yang berlaku. Ditanya umur berapa, Murid atas nama Imam Ghasali Muhammad Jupri tidak bisa menjawab dan beralibi bahwa, “pada saat itu baru mengganti Kepala Sekolah yang lama,” jelasnya.

Disingggung masalah tanda tangan dia menjelaskan bahwa sebelumnya sudah koordinasi pada Diknas disetujuinya sehingga dia berani menandatangani sekaligus dua tanda tangan pertama mengetahui dan memberi rekom hal ini semakin jelas bahwa sudah menyalahi aturan. Sedangkan disenggung masalah Nomer Induk ada apa tidak, dia menjawab tidak ada Nomer Induk tapi mengapa begitu beraninya dia memberikan rekom dan mengetahui dan Diknas semestinya mengkroscek dulu dan diteliti sebelum menandatanganinya sehingga menjadi pertanyaan besar kok bisa seorang Murid SD berumur 21 tahun baru lulus ? kan sudah tidak sesuai dengan aturan yang ada. (M.one)