Jombang Gelar Sosialisasi Politik dan Anti Korupsi Menjelang Pilkada 2024

Jombang,RI-Dalam upaya menciptakan iklim politik yang sehat dan bebas korupsi menjelang Pilkada 2024, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jombang mengadakan sosialisasi pendidikan politik dan gerakan anti korupsi. Acara yang diselenggarakan di Ruang Bung Tomo Pemkab Jombang ini menghadirkan narasumber berkompeten, yakni Ketua Bawaslu Kabupaten Jombang, Dafid Budiyanto, dan Penyuluh Anti Korupsi Pertama, Eko Prasetyo.

Asisten 1 Setdakab Jombang, Purwanto, yang mewakili PJ Bupati Jombang, menekankan pentingnya acara ini dalam menciptakan suasana yang tenteram dan damai selama Pilkada serentak 2024. “Sosialisasi ini tidak hanya bertujuan untuk mempersiapkan masyarakat menghadapi pesta demokrasi, tetapi juga sebagai langkah preventif terhadap tindak pidana korupsi di seluruh lapisan masyarakat Jombang,” ujarnya.

Lebih lanjut, Purwanto menyoroti pentingnya peran masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang baik. “Dengan lahirnya pemimpin yang baik, jujur, dan adil, serta masyarakat yang tidak memberikan peluang terjadinya korupsi, kita bisa mewujudkan good governance dan kesejahteraan bersama,” tambahnya.

Sementara itu, Kepala Bakesbangpol Kabupaten Jombang, Anwar, menekankan pentingnya penanaman nilai-nilai anti korupsi sejak dini. “Perilaku anti korupsi harus ditanamkan di semua elemen masyarakat, terutama generasi muda sebagai penerus bangsa,” tegasnya. Anwar juga menyoroti pentingnya integritas dalam mencegah korupsi, menyebutnya sebagai “konsistensi antara tindakan, nilai, dan prinsip.”

Dalam kesempatan yang sama, Anwar juga menjelaskan tentang peran Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) dalam mengawasi dan menindaklanjuti temuan-temuan terkait administrasi dan keuangan. “Jika terdapat kesalahan administratif yang menimbulkan kerugian keuangan negara, maka harus ada pengembalian paling lambat 60 hari setelah laporan diterima,” jelasnya.

Acara sosialisasi ini merupakan langkah proaktif Pemkab Jombang dalam mempersiapkan masyarakat menghadapi Pilkada 2024. Dengan menggabungkan aspek pendidikan politik dan gerakan anti korupsi, diharapkan Jombang dapat menjadi contoh pelaksanaan Pilkada yang bersih, aman, dan damai.(Dinik)