JUMPA WARTAWAN dan LSM, Calon Bupati Fatah Yasin Mengaku Totalitas Membangun Sumenep

SUMENEP,RI – Jumpa wartawan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  se-kabupaten Sumenep, calon Bupati Sumenep, Dr. Fatah Yasin mengaku totalitas dalam membangun tanah kelahirannya Sumenep untuk lima tahun yang akan datang.

Pemilukada adalah sarananya dan sebagai putra daerah harus ikut berpartisipasi dalam pilkada nanti insya Allah di usung PKB,  PPP, dan Partai Demokrat langkah Fatah Yasin di Sumenep saat sosialisasi.

RB. Ainur Rahman mengaku dirinya sebagai Tim Penajaman calon Bupati Fatah Yasin periode 2020-2025. Pihaknya semakin mantap menjadi Tim Penajaman setelah melihat visi dan misinya dalam membangun kabupaten Sumenep, belum lagi keberadaan Fatah Yasin dikenal berjiwa sosial, ini tak lain karena pengalamannya di birokrasi.

Menurut Rb. Ainur Rahman, pengalaman beliau di birokrasi diantaranya sebagai Dinas Koperasi dan UKM, BAPPEDA, KADISHUB. Baru setelah dirinya mendaftarkan. Sebagai calon bupati sumenep Fatah Yasin oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawangsa diberi tugas menjadi Bakorwil Madura. Selain itu pernah menjabat sebagai PJ bupati Pamekasan sebelum Baruttaman, hal ini di yakini kalau Baruttaman sebagai sekretaris PKB di Jawa Timur dan menjabat anggota DPRD Provinsi Jatim di usung dari Partai PKB, memintanya untuk mengikuti bursa pilkada.

Setelah di konfirmasi Fatah Yasin merasa terpanggil sebagai putra daerah saya merasa di panggul untuk mempercepat pembangunan perekonomian kabupaten Sumenep. “ mungkin berangkat dari pengalaman saya. Sehingga saya di lamar oleh partai bukan saya yang melamar, kalau saya yang melamar takut saya dinilai berambisi dan bernafsu sehingga menggugurkan niat ikhlas saya untuk membangun kabupaten sumenep”, tegasnya.

Selain itu, dihadapan para Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM)  dan Wartawan yang berkumpul di komunitas (PERWAL)  kabupaten Sumenep dirinya mendekralasikan sebagai calon Bupati Sumenep 2020-2025. Pihaknya menjelaskan,  dirinya akan menghibahkan jiwa raga saya untuk membangun kabupaten Sumenep, namun setelah disindir wakilnya, pihaknya mengatakan,  hal itu menjadi kebijakan partainya kemungkinan koalisi PKB dengan PPP, Dan Partai Demokrat, pangkasnya. (Red M. One – Spd)