SUMENEP – RI, Kades Desa Galaman yang selalu ngeles setiap dia berjanji pada setiap ada persoalan yang menyangkut Desanya, buktinya ada persoalan kasus Tanah Batas yang berada di Daerah Sungai Batu-batu Desa Galaman Kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep Jawa Timur.
Pernah didatangi Awak Media terkait Batas Tanah yang sudah beberapa tahun tidak pernah mendapatkan titik terang sehingga salah satu Media Radar Indonesia yang mencoba memediasi persoalan Tanah Batas tersebut, dengan mendatangi Kades Syamrawi dimana Kades berjanji, “semua Persoalan Tanah Batas di Daerah Sungai Batu-batu akan di pertemukan di Kecamatan Arjasa biar cepat selesai,” tuturnya.
Hari Senin (11/10/2021) terjadi kesepakatan setelah didatangi ke Rumahnya dan berjanji untuk segera menyelesaikan persoalan batas tersebut, namun sampai waktu yang di sudah disepakati bersama kedua belah pihak untuk diselesaikan di Kecamatan, ditunggu-tunggu sampai siang hari tidak datang.
Saat dihubungi via Whatsapp tidak diangkat oleh Kades Geleman yang juga Guru Ngaji di Rumahnya, sementara itu dari beberapa informasi masyarakat yang pernah janjian dengannya memang tidak selalu ditepati dan selalu beralasan.
Hal ini tidak bisa dibiarkan pasalnya Beliau seorang Kades yang menjadi panutan masyarakat apa lagi dia Seorang Guru Ngaji, sudah kurang benar bila dijadikan panutan, tentunya sebagai seorang Kades harus memberi contoh yang baik dan jangan selalu kata Orang Kangean lanyap (ingkar janji/bohong) bila hal-hal tersebut diatas menjadi kebiasaan, maka akan ada indikasi bisa-bisa pemerintah Desa yang ia pimpin bisa amburadul karena buktinya RKpedes tidak terpampang di Balainya sehingga diduga kurang transparansi mengenai anggaran DD-ADD sehingga masyarakat tidak tahu tentang pelaksanaan pembangunan proyek di Desanya. (M.one)
Tidak ada komentar