Kapolres Ngawi Mendapat “Penghargaan” Peran Serta Satlantas Polres Ngawi Dalam Menekan Penyebaran Covid-19

NGAWI – RI, Upaya Polres Ngawi Jawa Timur dalam upaya menekan penyebaran Covid-19 mendapat penghargaan dari Dirut Jasa Marga Solo – Ngawi, Arie Irianto kepada pihak Polres Ngawi lewat Kapolres Ngawi AKBP. I Wayan Winaya,SIK,M.H., pada Selasa (31/8/21) lalu tidak lepas dari kerja keras banyak pihak, TNI, POLRI, SATPOL PP, DINAS KESEHATAN, BPBD, DISHUB maupun pihak terkait.

Satlantas Polres Ngawi dengan Team nya yang nonstop melakukan penyekatan selama PPKM Darurat mulai level 2, 3, 4 sejak 2 Juli hingga 23 Agustus 2021 lalu melibatkan Anggota Satlantas Polres Ngawi di Pos Penyekatan Exit Tol Ngawi.

Kapolres Ngawi AKBP. I WAYAN WINAYA melalui Kasatlantas Polres Ngawi AKP. Zainul Imam Safi’i memberikan apresiasinya ketika ditemui di Ruangannya pada Jum’at (3/9/21).

“Penghargaan tersebut bentuk apresiasi pihak Jasa Marga dengan sosialisasi dan penyekatan di Exit Tol Ngawi yang dilakukan semua pihak tidak ketinggalan Anggota Satlantas yang melakukan penyekatan dan melaksanakan sesuai peraturan Mendagri bahwa pengguna jalan apabila melewati Exit Tol kita hentikan untuk melakukan pemeriksaan diantaranya surat ijin keluar masuk, surat tugas, surat keperluan melakukan perjalanan dan kita lakukan pemeriksaan kesehatannya dan apabila hasil pemeriksaan reaktif kita serahkan ke Dinas Kesehatan untuk ditindaklanjuti apakah di Isolasi atau dikembalikan ke Daerah asalnya menjadi kewenangan pihak Dinkes,” terang Kasat Lantas.

“Selama penyekatan ada 90 Personil Gabungan yang dibagi menjadi 3 regu yang berjaga selama 24 jam sehingga kita bisa menekan penyebaran Covid-19 dari pendatang yang keluar masuk Wilayah Ngawi dan hasilnya 126 kasus reaktif dari 4. 414 kendaraan yang melewati Exit Tol Ngawi dan ratusan kendaraan kita putar balik,” tambahnya.

“Harapan saya secara pribadi masyarakat bisa memahami bahwa pandemi Covid-19 masih ada dan tidak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat kalau memang tidak ada keperluan mendesak lebih baik di Rumah saja kalaupun misalnya karena memiliki usaha bisa lewat Online dan kalau terpaksa keluar Rumah tetap menjaga jarak, cuci tangan, pakai masker, mengurangi atau menjauhi kerumunan dan mengurangi Mobilitas,” pintanya.  “Semoga pandemi segera menjadi Endemi,” harapnya. (bs/ebit)