TULUNGAGUNG, RI – Kehamilanmerupakan proses kehidupan yang dialami oleh ibu dengan perubahan biologis, fisiologis, dan emosional.Kondisi Ini bisa menjadi hal yang membingungkan, terutama bagi ibu yang baru pertama kali hamil. Inilah pentingnya ibu hamil untuk memiliki pengetahuan dan pemahaman yang mendalam tentang proses kehamilan sehingga menjalani kehamilan dengan sehat, persalinan aman dan melahirkan bayi sehatserta melalui fase awal kehidupan bayi dengan bekal pengetahuan dasar.
Untuk mendukung penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) serta percepatan penurunan stunting, Puskesmas Rejotangan melaksanakan kegiatan kelas ibu hamil. Kegiatan Kelas ibu hamil dilaksanakan di 6 Desa wilayah kerjanya yaitu Desa Ariyojeding, Tanen, Blimbing Rejotangan, Sumberagung, Pakisrejo bertempat di balai desa, Pustu, Ponkesdes.. Petugas kesehatan terdiri dari bidan, perawat sebagai pelaksana kegiatan kelas ibu hamil.
Kelas ibu hamil adalah kelompok belajar ibu-ibu hamil dengan umur kehamilan antara 4 minggu sampai dengan 36 minggu ( menjelang persalinan ) dengan jumlah peserta maksimal 10 orangdalam bentuk tatap muka/onlinedengan menggunakan buku KIA yang difasilitasi oleh petugaskesehatan.Kelas ibu hamil dapat diikuti minimal 4 kali agar kehamilan sehat dan anak terhindar dari stunting. Kelas ibu hamil bisa diikuti oleh ibu hamil dengan semua usia kehamilan. Selain ibu hamil, yang boleh hadir di dalam kelas ibu hamil adalah suami, ibu kandung, calon pengasuh, ibu mertua, saudara perempuan kandung/ipar, sahabat dekat atau tetangga.
Kelas ibu hamil bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, merubah sikap dan perilaku ibu agar memahami tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, persalinan, perawatan nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir, mitos / kepercayaan / adat istiadat setempat, penyakit menular seksual dan akte kelahiran.Dalam kelas Ibu Hamil, para Ibu belajar bersama diskusi dan tukar pengalaman tentang kesehatan ibu dan bayi secara menyeluruh dan sistematis. Kelas ibu hamil memberikan banyak pengetahuan, agar ibu hamil memahami proses kehamilan dan persalinan yang aman, mendorong gaya hidup sehat, dan mempersiapkan diri untuk menyambut kelahiran bayi. Selain itu, kelas ini memberdayakan wanita dengan menumbuhkan rasa percaya diri, mengurangi kecemasan dan mendapatkan dukungan dari orang/ keluarga terdekat
Puskesmas Rejotangan selain memberikan edukasi kesehatan di kelas ibu hamil juga dilaksanakan skrining TB, skrining HIV, skrining hepatitis untuk mengetahui status kesehatan ibu hamil karena ibu hamil merupakan kelompok risiko tinggi dari penularan penyakit menular.Pelaksana skrining adalah Tim TB, Tim HIV dan koordinator pelayanan hepatitis.
Pada pertemuan pertama kelas ibu hamil akan diberikan pengetahuan dasar tentang kehamilan. Ibu hamil akan mendapatkan penjelasan tentang kehamilan, perubahan fisik dan emosional yang dialami selama kehamilan. Pertemuan ini juga membahas gizi seimbang untuk ibu hamil, dan cara minum tablet tambah darah.
Pada pertemuan kedua, ibu diberikanpengetahuan tentang persalinan, menjaga ibu bersalin dan nifas serta bayi tetap sehat. Pertemuan ini akan membahas tentang tanda-tanda persalinan, proses persalinan, perawatan nifas. Ibu akan diajarkan cara melakukan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), pelayanan nifas, serta mengenai pemasangan KB setelah melahirkan.
Pada pertemuan ketiga kelas ibu hamil, pengetahuan yang disampaikan tentang pencegahan penyakit serta komplikasi kehamilan. Ibu akan dibekali pengetahuan tentang ibu hamil yang Kurang Energi Kronik (KEK), anemia pada masa kehamilan dan bagaimana mencegah dan mengatasinya agar ibu dan bayi selamat dan sehat.
Pada pertemuan keempat kelas ibu hamil, pengetahuan yang disampaikan tentang perawatan bayi diantaranya, perawatan bayi baru lahir (BBL), pemberian Vitamin K pada bayi baru lahir, cara memantau tumbuh kembang anak dan pentingnya imunisasi pada bayi baru lahir, dan pemberian ASI eksklusif.
. Kelas ibu hamil mungkin tidak bisa diikuti oleh semua ibu hamil karena macam-macam kondisi. Apabila tidak mampu untuk mengikuti kelas ibu hamil, setidaknya pastikan ibu hamil bisa mendapatkan ilmu-ilmu terbaik dan terpercaya dari sumber informasi di bidang kesehatan dan kehamilan. yul
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…