BANYUWANGI – RI, Kepala Sekolah (Kepsek) SMP Negeri 2 Tegaldlimo Pristianingsih, Spd terima kunjungan Road Show dari Forum Komunikasi Komite Sekolah (FKKS) SMP Banyuwangi. Pada acara kunjungan dari FKKS tersebut Kepsek Pristianingsih sambut positif dengan adanya Road Show diberbagai SMPN se-Banyuwangi oleh FKKS.
Hadir dalam acara kunjungan FKKS SMP tersebut, Kepala Sekolah SMPN 2 Tegaldlimo Pristianingsih,Spd, Ketua Komite SMPN 2 Tegaldlimo dan Pengurus, Ketua FKKS SMP Banyuwangi Mbah Yoto didampingi pengurus FKKS.
“Kami menyambut baik dan positif atas kunjungan dari FKKS yang di Ketuai oleh H. Suyoto Mahmud Soleh (Mbah Yoto) di SMP Negeri 2 Tegaldlimo,” ujar Pristianingsih, Spd kepada media ini di ruang kerjanya, pada Kamis (06/08/2020).
Kepsek Pristianingsih mengatakan, peran FKKS untuk Sekolah sangat penting untuk perkembangan dan kemajuan Sekolah. “Peran FKKS dan Komite sangatlah penting bagi Sekolah, karenanya Program Sekolah bisa di backup melalui Peran Serta Masyarakat (PSM). Bagi kami apalagi saya disini Kepala Sekolah baru butuh banyak Cakrawala atau strategi dari Sekolah-sekolah lain yang berinovasi untuk kemajuan Sekolah kami,” tutur Kepsek SMPN 2 Tegaldlimo Pristianingsih yang baru menjabat 6 bulan ini.
Menurutnya, Sekolah terutama SMPN 2 Tegaldlimo butuh dana pendamping selain dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). “Saya selaku Kepala Sekolah sangatlah mendukung dengan rencana untuk pengajuan dana pendamping selain dana BOS oleh FKKS, yaitu dana Bantuan Operasional Sekolah Daerah (BOSDA), karena dana BOS saja hanya sekedar cukup untuk Operasional Sekolah,” kata Pristianingsih.
Pristianingsih menambahkan, dengan kedatangan FKKS bisa membatu dan menjembatani harapan Sekolah. “Semoga dengan kedatangan FKKS ke Sekolah kami ini bisa berbagi informasi dan menjembatani harapan Sekolah. Dan Dana BOSDA yang diajukan oleh FKKS bisa terwujud, sehingga dan BOS yang tidak bisa ter cover bisa terpenuhi,” terang Kepsek Pristianingsih.
Sesuai peran Komite Sekolah. Komite Sekolah dapat menjadi Organisasi yang benar-benar mewadahi dan menyalurkan aspirasi dari masyarakat dalam melahirkan kebijakan Operasional dan Program Pendidikan di Sekolah.
Dalam kesempatan yang sama, Mbah Yoto selaku Ketua FKKS mengatakan, bahwa pada kenyataannya kebutuhan Sekolah belum terpenuhi secara minimum dari dana bantuan Pemerintah Pusat, yaitu Dana BOS. Dengan adanya Dana PSM yang muncul di Sekolah-sekolah itu menjadi polemik.
“Dana PSM yang muncul di Sekolah itu menjadi polemik, karena dana tersebut dari masyarakat. Karena itu kami sebagai FKKS akan berjuang untuk adanya Dana BOSDA, kenapa Dana BOSDA di Kabupaten-kabupaten lain sudah ada, di Kabupaten Banyuwangi belum ada, mangkanya itu yang kami perjuangkan,” pungkas Mbah Yoto. (Taufiq)
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…