Daerah

Kerahkan Babinsa, Untuk Membantu Menurunkan Stunting di Kalimantan Barat

Kubu Raya, RI – Bantu Pemerintah menurunkan Stunting, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Iwan Setiawan, S.E., M.M., akan kerahkan Babinsa jajarannya untuk memberikan edukasi kepada masyarakat.

Hal ini diketahui saat kegiatan Sosialisasi Promosi KIE Program Percepatan Penurunan Stunting bagi Babinsa TA 2024 bertempat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr. Senin 1/7/2024

Sosialisasi dihadiri Pj. Gubernur Kalbar, Pangdam XII/Tpr dan unsur Forkopimda lainnya, Kepala Dinas Kesehatan Kalbar dan Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar.

Sebelum diterjunkan ke lapangan bersama Tenaga Kesehatan dan Kader Posyandu, para Babinsa jajaran Kodam XII/Tpr ini menerima pembekalan dari BKKBN Provinsi Kalbar baik langsung maupun melalui dalam jaringan (Daring).

Pangdam XII/Tpr Mayjen TNI Iwan Setiawan menegaskan, bahwa sesuai arahan Panglima TNI dan Kasad, Prajurit harus membantu kesulitan rakyat.

Apapun yang terjadi di masyarakat TNI harus tampil di depan dengan totalitas sebagai panggilan tugas. Untuk itu, ia kerahkan Babinsa untuk membantu program percepatan penurunan Stunting.

“Ini adalah program pemerintah yang berjalan sejak 2013. Sekarang kita gencarkan lagi.

Dimana ujung tombak di lapangan adalah Babinsa dengan diarahkan oleh Danramil, Dandim dan Danrem untuk bekerja keras membantu menurunkan Stunting,” tegas Mayjen TNI Iwan Setiawan.

Pangdam mengatakan, pihaknya akan bekerja secara maksimal, menggunakan personel dan kendaraan yang ada untuk aktif di lapangan. Termasuk ke wilayah terluar, terisolir dan terdalam yang selama ini belum tersentuh, untuk memberikan informasi dan pendampingan kepada keluarga yang beresiko Stunting.

“Dengan adanya peran Babinsa kita bisa aktif memberikan penjelasan kepada masyarakat mengenai Stunting. Kita menjemput bola, agar bayi-bayi kita bisa ditimbang, karena kalau tidak ditimbang kita tidak tahu mana Stunting atau tidak,” katanya.

Sedangkan Pj. Gubernur Kalbar, dr. Harrison, M.Kes., mengatakan, permasalahan Stunting di Kalbar saat ini masih tinggi, sekitar 24,5 persen. Pada tahun 2024 ini Pemerintah Provinsi Kalbar menargetkan harus turun menjadi 14 persen.

“Untuk itu diperlukan kerja keras semua pihak. Salah satunya dengan mengerahkan Babinsa. Kita harapkan dengan adanya bantuan informasi, promosi, edukasi dari Kodam XII/Tpr beserta jajarannya, program penurunan Stunting di Kalbar ini akan dapat mencapai target pada semestinya,” harap Harrison.

// Mullly//

Pom py

Recent Posts

Bappeda Kabupaten Tulungagung Launcing Forum Kajian Penanggulangan Kemiskinan

TULUNGAGUNG, RI - Bappeda Kabupaten Tulungagung melalui Bidang PPM, hari ini, Senin 7 Oktober 2024…

52 menit ago

Bimtek Penggunaan Aplikasi Monev Kinerja IntiKita Oleh Bappeda Kabupaten Tulungagung

TULUNGAGUNG, RI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan Bimtek Manual Indikator…

2 jam ago

Janji Para Pejabat Untuk Memberantas Mafia Tanah Hanya Sebatas Hiburan Rakyat Kecil Ungkap Pengamat

Pontianak Kalbar, RI- Pengamat mengatakan , Pemberantasan mafia tanah yang di gaung-gaungkan selama ini hanyalah…

4 jam ago

Eratkan Silaturahmi, Kapolres Ketapang Sambangi Ponpes Darul Fadhilah

Ketapang,RI – Polda Kalbar, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H, beserta pejabat utama Polres…

4 jam ago

Langkah Konkret Dinas PUPR Tulungagung, Percepatan Penanganan Jalan Rusak

Tulungagung. RI- kegiatan pemeliharaan rutin UPT KAUMAN Ruas Cuwiri - Mangunsari.Kegiatan perbaikan jalan yg bergelombang…

5 jam ago

Polsek Kalianget Amankan Pelaku Penodong Sopir Ambulance Yang Menggunakan Airsoft Gun

SUMENEP – RI, Polsek Kalianget Polres Sumenep berhasil mengamankan Pelaku penodong sopir Ambulance RSUD Dr.…

6 jam ago