LAMANDAU – RI, Pemerintah Kabupaten Lamandau melalui Dinas Kesahatan berupaya melaksanakan program vaksin sinovac Covid-19 yang dipusatkan di Puskesmas Bulik Tahun 2021.
Kepala Dinkes Lamandau, Rosmawati melalui Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit (P2P) Ahmad Alvian, ketika ditanya Media, Dinas mana lagi yang akan divaksin Pak, tidak bisa menentukan, siapa lagi, Dinas mana lagi? Kalau Dinas mana lagi, saya belum bisa jawab. Sebab hari ini Jum’at,(19/3/21) vaksin datang kita mengambil vaksin dari Palangkaraya sejumlah 120 vial, itu sebagai vaksin cadangan untuk pelaksanaan vaksin ke 2 dari yang sudah divaksin ini.
Menurutnya, vaksin yang kemarin dikirim pada termin pertama itu sejumlah 90 vial sudah mau habis, itu pun habis hanya untuk TNI, Polri, Satpol PP, beberapa Wartawan dan Kementerian Agama Lamandau bagian Haji.
Mulai besok Rombongan Pedagang Pasar Nanga Bulik, setelah itu sisa yang ada datang terkirim ini untuk Vaksinasi keduanya, jenis vaksinnya sama Sinovac, cuman beda dengan yang dulu pertama single dus, single dus itu untuk Nakes, 1 vial itu untuk 1 orang, kalau sekarang ini multi dus 1 vial itu bisa antara 9 – 11 orang, rata-rata 10 orang. Tidak ada bedanya, hanya beda kemasannya dan isi produknya sama dengan isi mililiternya sama.
Kata Dia, tahap kedua untuk pelayan publik, yang sekitar 800 Nakes tadi tahap pertama sudah selesai sekitar awal Februari 2021, sekarang tahap ke 2 pelayan publik itu dimulai dari awal Maret 2021 kemarin yang 90 vial itu.
“90 vial itu termin pertama untuk tahap 2 pelayan publik, termin pertama dikirim 90 vial, hari ini datang termin kedua untuk tahap kedua untuk pelayan publik datang 120 vial, itu yang didapat untuk Kabupaten Lamandau,” jelasnya.
Sekarang sudah masuk tahap kedua, kalau tahap ke 3 itu untuk masyarakat, ini masalahnya keterbatasan vaksin. Kenapa kita tidak dapat cepat? banyak yang ingin vaksin, sebab keterbatasan vaksin, yang datang dari Jakarta ke Palangkaraya Kalimantan Tengah, kemudian dibagi ke Kabupaten Lamandau kita hanya dapat 120 vial.
“Sekarang yang harus divaksin Sinovac untuk pelayan publik di Kabupaten Lamandau sebanyak 6000, sementara vaksin yang datang hanya 1000,” tegas Alvian di Ruang Kerjanya. (RS)
TULUNGAGUNG, RI - Bappeda Kabupaten Tulungagung melalui Bidang PPM, hari ini, Senin 7 Oktober 2024…
TULUNGAGUNG, RI - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Tulungagung mengadakan kegiatan Bimtek Manual Indikator…
Pontianak Kalbar, RI- Pengamat mengatakan , Pemberantasan mafia tanah yang di gaung-gaungkan selama ini hanyalah…
Ketapang,RI – Polda Kalbar, Kapolres Ketapang AKBP Setiadi, S.H., S.I.K., M.H, beserta pejabat utama Polres…
Tulungagung. RI- kegiatan pemeliharaan rutin UPT KAUMAN Ruas Cuwiri - Mangunsari.Kegiatan perbaikan jalan yg bergelombang…
SUMENEP – RI, Polsek Kalianget Polres Sumenep berhasil mengamankan Pelaku penodong sopir Ambulance RSUD Dr.…