Putusnya Kisah Asmara, Berujung Pengrusakan Hp Dan Mobil

MOJOKERTO – RI, Niatnya melerai, Hp di saku malah di banting. Bukanya menyesali atas perbuatan yang telah dilakukan, Saudari LV sebut saja wanita pengganggu Suami orang tersebut yang hendak di putus hubungannya malah marah-marah serta membanting Hp merek Oppo Reno 06 milik Saudara NS yang waktu itu ingin melerai pertengkaran tersebut. Kejadian keributan tersebut terjadi di Daerah Wates Mojokerto, Rabu (07/12/2022) sekitar pukul 14.35 WIB.

Pada saat kejadian tersebut saat Saudara NS hendak melerai, justru Hp merek Oppo Reno 06 milik Saudara NS malah di rusak dengan di banting ke lantai serta merusak pintu mobil samping dengan cara mencoret dengan kunci mobilnya sampai lecet.

Anehnya lagi sudah jelas merusak barang yang bukan miliknya. Namun saat diminta pertanggung jawaban, bukannya menyesali perbuatanya malah marah – marah serta tidak mengakui adanya tindakan perusakan tersebut. Padahal pada saat kejadian banyak saksi yang melihat, serta adanya CCTV ditempat kejadian.

Saudari LV yang beralamat di Desa Manunggal Kecamatan Kedamean tersebut, akhirnya di laporkan ke Polsek Magersari Mojokerto pada tanggal 12 Desember 2022 oleh Saudara NS.

Hal ini dikarenakan Saudari Lv yang tetap ngotot serta tidak mau mengakui kesalahanya. Padahal si Korban sudah pernah datang ke Rumah Saudari Lv untuk menyelesaikannya secara kekeluargaan dengan mengganti Hp yang sudah di rusak oleh Saudari Lv.

Alhasil si Korban bukanya mendapat ganti rugi, Saudari Lv justru marah-marah serta menuduh yang bukan – bukan. Hal ini terjadi dikarenakan Saudari Lv masih merasa marah, serta tidak terima karena di putus asmarahnya.

Anehnya lagi Saudari Lv setelah diputus kisah asmaranya, malah justru mendatangi rumah Fk dengan marah-marah yang tidak jelas, serta langsung masuk ke dalam rumah dengan tidak sopan dan tanpa izin seakan seperti rumahnya sendiri.

Hingga berita ini di terbitkan, belum ada itikad baik dari Saudara Lv untuk mengklarifikasi terkait hal tersebut. Awak Media masih tetap menunggu konfirmasi dari pihak yang bersangkutan dan tetap mengikuti perkembangannya di lapangan. Bersambung.. (Nsalim)