Koramil 0815/05 Gedeg Bongkar Rumah Warga Desa Batankrajan

MOJOKERTO, RI. Program Bakti TNI Rehab Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) merupakan kerja sama Kodam V/Brawijaya dan Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari program ini salahsatunya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan memiliki hunian atau rumah tinggal layak huni.

Program Rutilahu yang menyasar 165 unit tersebar di-18 kecamatan wilayah Kabupaten Mojokerto ini, secara resmi telah dilaunching oleh Dandim 0815/Mojokerto pada Jum’at (16/06/2023) lalu di Desa Jiyu, Kutorejo

Memasuki hari ketiga, program ini masih terus berlanjut, tidak terkecuali di wilayah Kecamatan Gedeg yang dipandegani langsung Koramil 0815/05 Gedeg.

Pantauan di lapangan, Koramil 0815/05 Gedeg mengerahkan sejumlah Babinsa mulai membangun Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) milik Bapak Mukri, warga Dusun Temugiring, Desa Batankrajan, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Ahad (18/06/2023).

Bati Tuud Koramil 0815/05 Gedeg Pelda Rusmanto saat ditemui di lokasi mengatakan, kegiatan pembangunan Rutilahu diawali dengan pembongkaran rumah secara bertahap.

“Kami mengerahkan 8 personel Babinsa dibantu Bhabinkamtibmas dan warga setempat melakukan pembongkaran awal dan dilanjutkan penyiapan dan pemasangan pondasi rumah”, kata Bati Tuud.

Ia melanjutkan, upaya ini merupakan optimalisasi yang dilakukan secara bersama-sama dalam rangka memaksimalkan pembangunan Rutilahu milik Pak Mukri. “Untuk pemasangan pondasi hingga dinding kami upayakan pada hari ini dapat mencapai target 20%”, harapnya.

Sementara itu, Danramil 0815/05 Gedeg Lettu Inf Zainuddin Tallasa saat dihubungi melalui telepon seluler mengatakan, untuk alokasi Rutilahu yang berada di wilayah Kecamatan Gedeg sebanyak 10 unit.

“Dalam pelaksanaan kegiatan, tentunya pihak kami (Koramil 0815/05 Gedeg) akan terus bersinergi dengan semua pihak demi mensukseskan Program Bakti TNI ini”, terangnya.

Dia juga berharap program ini dapat memberikan keberkahan kepada seluruh masyarakat yang mendapat bantuan terlebih setelah melewati masa Pandemi Covid-19 tiga tahun terakhir. “TNI dimanapun berada akan selalu melakukan upaya terbaik secara maksimal untuk kepentingan masyarakat”, tutupnya.(Bams)