LDKPD SMKN Dlanggu, Koramil Dlanggu Bekali Siswa Materi Wasbang & PBB

MOJOKERTO, RI – Koramil 0815/Dlanggu Kodim 0815/Mojokerto menugaskan Serma Taat Setiyoko beserta 2 Personel Babinsa lainnya memberikan pembekalan materi wawasan kebangsaan (Wasbang) dan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB) pada kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta Didik (LDKPD) bagi siswa-siswi Kelas X, XI, dan XII SMKN 1 Dlanggu, yang berlangsung di Halaman Aula Mulya Jati, Desa Randugenengan, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (22/11/2023).

Serma Taat Setiyoko saat dikonfirmasi mengatakan, Latihan Dasar Kepemimpinan Peserta Didik diikuti 100 siswa–siswi SMKN 1 Dlanggu, ini bagian dari kegiatan pembinaan wawasan kebangsaan (Binwasbang) yang dilakukan Koramil dengan tujuan meningkatkan pemahaman dan wawasan generasi muda terhadap pentingnya memahami empat pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI.

Disampaikan pula oleh Serma Taat Setiyoko tentang pemahaman bela negara dan cinta tanah air dengan pengertian cinta tanah air adalah perasaan yang timbul dari dalam sanubari seorang warga negara untuk mengabdi dan membela, melindungi tanah airnya dari segala ancaman dan gangguan.

Lebih lanjut Serma Taat Setiyoko menjelaskan sikap cinta tanah air seorang siswa/siswi dapat ditunjukan dengan rajin dan tekun belajar, berbakti kepada orang tua dan guru serta nusa bangsa. – Untuk menanamkan kedisiplinan para siswa/siswi, usai kegiatan teori wawasan kebangsaan dilanjutkan materi lapangan yaitu pengetahuan dasar Peraturan Baris Berbaris (PBB), meliputi materi gerakan di tempat, gerakan berjalan, penghormatan, dan periksa kerapian.

Ditambahkan Serma Taat, tujuan dari latihan dasar PBB itu sendiri untuk menumbuhkan sikap yang tegap dan tangkas, memiliki rasa persatuan dengan rekan, dan sikap disiplin. “Dengan latihan ini diharapkan pada diri siswa tertanam sikap disiplin, tegas, tangkas, loyal dan terbangun kekompakan atau semangat kebersamaan, serta mengutamakan kepentingan tugas di atas kepentingan individu”, pungkas Serma Taat Setiyoko.

(Bams)