PASURUAN – RI, Mengenal lebih dekat peran salah satu Manajemen Pendidikan Sekolah dalam Satu Atap (Satap) yang telah dilaksanakan oleh SMPN 4 Dusun Gentong Desa Galih Kecamatan Pasrepan Kabupaten Pasuruan, hal tersebut sudah dicanangkan oleh Pemerintah pada Tahun 2005 dalam mensukseskan wajib belajar 9 tahun.
SMPN 4 Pasrepan (Satap) yang terletak ditempat yang cukup terpencil, itulah merupakan tantangan bagi salah satu Kepala Sekolah SMPN 4 Pasrepan Wakhid Akhmadi, S.Pd., yang bertekad ingin memajukan pendidikan pada Sekolahan tersebut.
Ketertarikan hal tersebut telah diungkap salah satu Wartawan Radar Indonesia Agus David dalam membaca Slogan yang terpampang disalah satu gerbang Gapura Sekolahan tersebut, Senin (23/05/2022).
Sebagai Kepala Sekolah SMPN 4 Satu Atap (Satap) Pasrepan yang menjabat pada tahun 2020 Tersebut menjelaskan tentang Slogan 3 T kepada Media Radar Indonesia, “yaitu Tanggap yang berarti peduli, Titis yang berarti tepat sasaran dan Tutug berarti selesai atau tuntas, didalam makna tersebut cukup sederhana tetapi memiliki makna yang cukup mendalam,” jelasnya.
Juga dijelaskan oleh Wakhid Akhmadi,S.,Pd., tiga bulan sejak dilantiknya sebagai Kepala Sekolah SMPN 4 Pasrepan Satu Atap (Satap) terpilih menjadi salah satu Sekolah pilot Project Akreditasi Sekolah berbasis kinerja dan hal tersebut pelaksanaanya akreditasi pada bulan November 2020.
“Dibidang pembelajaran SMPN4 Pasrepan Satap sudah melakukan inovasi pembelajaran yang cukup beragam selama lebih kurang 2 tahun terakhir (masa pandemi Covid-19 sehingga Sekolah menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Serta Pembelajaran Tatap Muka terbatas (PTMT) untuk itu telah diterapkanlah pembelajaran Rukun Guru berkunjung ketempat belajar serta kelompok belajar yang telah ditunjuk,” ungkapnya.
Disisi lain SMPN 4 Pasrepan Satap di bidang pemanfaatan IT juga tidak ketinggalan, saat ini SMPN 4 Pasrepan telah memiliki dua komputer server 22 komputer client, 52 tablet untuk siswa, 7 laptop, 3 komputer untuk Staf TU serta Wifi Sekolah.
Dengan melalui Kemendikbud Ristek untuk mempercepat pemulihan pembelajaran pasca pandemi Covid-19.
Untuk menyemangati hal tersebut diperlakukan kurikulum Merdeka melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Kabupaten Pasuruan yang di komandani Hasbulloh, S.,Pd., dalam slogan “Merdeka Sekolah, Merdeka Belajar, Posisi Merdeka Mengajar Berbasis Fitroh”. (Red mjb /ags )
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…