Peristiwa

Mobil INCAR Polres Sumenep Petugas Tanpa Bersentuhan Dengan Masyarakat Serta Menghindari Praktek Damai Dengan Polisi

SUMENEP – RI, Mobil INCAR (Integrated Node Capture Attitude Record) yang di lengkapi kamera canggih beresolusi tinggi sudah aktif berkeliling di wilayah hukum Polres Sumenep Madura Jawa Timur, Minggu 12 Juni 2022.

Mobil operasional INCAR tersebut merupakan sarana untuk meningkatkan implementasi penindakan Lalu Lintas berbasis elektronik, secara otomatis tanpa petugas bersentuhan dengan masyarakat.

Mobil INCAR tersebut beroperasi dengan teknologi canggih untuk menemukan pelanggaran pengendara di jalan. Mobil INCAR tersebut dapat mendeteksi Nomor Polisi, lokasi pelanggaran, tanpa menggunakan sabuk pengaman hingga wajah pelanggar, selain itu, mampu menangkap gambar sejumlah pelanggaran Lalu Lintas seperti melawan arus, tidak menggunakan helm, melanggar rambu lalu lintas, hingga melewati batas kecepatan yang ditentukan.

Para pengguna jalan yang melanggar aturan berlalulintas akan terekam selanjutnya akan mendapatkan surat tilang yang akan dikirimkan melalui jasa P.T. POS INDONESIA yang di alamatkan kerumah pemilik kendaraan bermotor.

Kasi Humas Polres Sumenep Akp Widiarti S,S.H., menjelaskan, mobil INCAR Polres Sumenep dimana alat ini bisa capture pelanggaran – pelanggaran secara otomatis tanpa Petugas bersentuhan dengan masyarakat dan juga menghindari praktek damai. Rute dan sasaran yang di lalui mobil Incar adalah Daerah yang rawan terjadi Kecelakaan Lalu Lintas atau wilayah black spot. Meliputi Kota Sumenep, Batuan, Lenteng, Kalianget, Saronggi, Bluto, dan Prenduan, daerah tersebut sering terjadi Kecelakaan Lalu Lintas yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

Dengan diterapkannya program Mobil INCAR tersebut Polisi dan pelanggar tidak akan bertemu secara langsung di lapangan. Maka tidak akan ada lagi praktek damai antara pelanggar Lalu Lintas dengan Petugas. Tujuan dari mobil INCAR  juga mengajak masyarakat untuk selalu tertib berlalulintas. “Melindungi diri sendiri dan juga orang lain, karena kecelakaan itu berawal dari pelanggaran,” ungkap Widiarti. (M. One – SPD / Red)

admin@radarindonesiaonline.com

Recent Posts

Subsatgas Sosialisasi OMP Kapuas Ajak Masyarakat Bersama Jaga Kedamaian Dalam Pilkada Kalbar 2024

Pontianak, RI - Polda Kalbar, dalam upaya menciptakan suasana kondusif menjelang Pilkada 2024, Kasubsubsatgas sosialisasi…

1 jam ago

Jelang UKW, 47 Wartawan Pemalang Ikuti Diklat Jurnalistik

Pemalang, RI - Menjelang pelaksanaan uji kopetensi wartawan (UKW), Gabungan Perkumpulan Wartawan Pemalang (GPWP) mengadakan pendidikan dan pelatihan (Diklat)…

3 jam ago

Jaga Stabilitas Harga Kebutuhan Pokok, DKP Kabupaten Tulungagung Adakan Gebyar Pangan Murah

Tulungagung,RI- humas.tulungagung Pj Bupati Tulungagung, Dr. Ir. Heru Suseno, MT bersama Sekretaris Daerah (Sekda) Drs.…

6 jam ago

Gerakan Pangan Murah Produk Unggulan Kabupaten Tulungagung

Tulungagung,RI- Dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunja (HPS) Ke-44 dan Hari Jadi Kabupaten Tulungagung ke…

6 jam ago

Pimpin Rakor TPPS, Plt. Bupati Samosir Harapkan Koordinasi Lintas OPD Berjalan Baik Dalam Menurunkan Angka Stunting

Samosir, RI - Plt. Bupati Samosir Drs. Martua Sitanggang, MM selaku Ketua TPPS (Tim Percepatan…

10 jam ago

Pemkab Samosir Bersama DKP Provinsi Sumatera Utara Tabur Benih Ikan di Danau Toba

Samosir, RI - Sinergitas dengan Dinas Kelautan dan Perikanan Provsu, Pemerintah Kabupaten Samosir melakukan penaburan…

10 jam ago