Panglima TNI Nonton Bareng Pagelaran Wayang Kulit Bersama Pangdam V Brawijaya Di Ponpes Ngalah Purwosari Pasuruan

Pasuruan , RI – Panglima TNI Laksamana Yudo Margono didampingi Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf menyaksikan pagelaran wayang kulit dengan lakon ” Wiroto Purwo ” dengan dalang Ki Hasan Yulianto bertempat di Pondok Pesantren Ngalah Kembang Kuning Sengon agung Kecamatan Purwoasri Kabupaten Pasuruan Sabtu, 02/09/2023

Kehadiran Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menonton pagelaran wayang kulit yang digelar di Pondok Pesantren Ngalah Purwosari Kabupaten Pasuruan merupakan kunjungan kerjanya di Jawa Timur.

Hadir dalam acara nonton bareng
Wayang Kulit ” Panglima TNI Laksamana Yudo Margono , Kasum TNI, Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Farid Makruf , KH.M Sholeh Bahrudin , Kapolda Jatim yang diwakili, Forkopimda Jatim, Bupati Pasuruan HM.Irsyad Yusuf
Dandim 0819 Pasuruan , Romo Thomas

Bupati Pasuruan Dr.H.M Irsyad Yusuf dalam sambutannya bahwa Ponpes ngalah merupakan salah satu Ponses terbesar di Kabupaten Pasuruan yang merupakan lembabaga pendidikan mulai dari Paud sampai dengan Perguruan tinggi, InsyaAllah SDM semakin meningkat karena sampai saat ini terbaik ke 3 se Jawa Timur , kami sangat bangga Panglima TNI bisa hadir di Kabupaten Pasuruan ” Jelasnya

Dalam sambutannya KH.Sholeh Bahrudin ” Mengucapkan selamat datang kami sampaikan kepada Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono beserta Ibu dan rombongan di Ponpes Ngalah di Kabupaten Pasuruan, bahwa kami disini tidak menyangka bisa berkumpul semuanya, ini bukan rekayasa untuk manunggal TNI- Polri Santri dan Masyarakat ” Bahwa NKRI bisa aman, makmur dan tentram apabila kita tidak terpecah belah , bahwa Negara tidak bisa berdiri tegak tanpa ulama, umaro, TNI, Polri dan Pengusaha

Lebih lanjut Bahwa Ulama, Umaro , TNI-Polri dan Pengusaha fakta selalu bersinergi untuk menjaga NKRI walau di goyang akan tetapi tidak tergoyahkan

Di akhir sambutannya KH.M. Sholeh Bahrudin menyampaikan kita boleh membantu siapapun dari golongan apapun terkait sosial, akan tetapi terkait keyakinan harus saling menghormati ” paparnya

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono menyampaikan bahwa TNI merupakan komponen utama akan tetapi tanpa bantuan masyarakat kita tidak bisa berperan demi kemajuan Bangsa dan Negara.

Diakhir sambutannya Panglima TNI mengajak masyarakat untuk lebih mencintai budaya dan tradisi leluhur, demi melestarikan budaya Bangsa Indonesia, wayang kulit merupakan tradisi asli Indonesia dan ini merupakan kebanggan kita semua maka jangan sampai warisan budaya kita diambil oleh Negara lain ” Ungkapnya (red mjb/tg )