PDIP Kota Serang Meminta Pemkot Serang Memperhatikan Alat Pelindung Diri (APD) Tenaga Medis

BANTEN – RI, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Serang meminta Pemkot Serang memperhatikan Alat Pelindung Diri (APD) Tenaga Medis di Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Padahal, Kota Serang menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Kota Serang yang berlangsung 10-24 September 2020. 

Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Serang, Bambang Janoko mengaku prihatin masih menemukan Petugas Medis Puskesmas tak menggunakan APD. “Saya prihatin. Masa tadi ke Puskesmas Petugas Kesehatan tak menggunakan Face Shield (penutup muka),” ujarnya kepada Wartawan usai acara pembagian Masker dan Face Shield, Kamis (24/9). 

Dikatakan Bambang, pihaknya melalui Fraksi di DPRD akan meminta penjelasan dari Pemkot Serang terkait persoalan ini. Menurutnya, Petugas Medis di Puskesmas menjadi Ujung Tombak Pelayanan pada masyarakat. “Mereka Ujung Tombak Pelayanan. Tentu harus menjadi perhatian Pemkot Serang,” katanya. 

Bambang mengatakan, mengetahui kondisi tersebut setelah membagikan 150 unit Face Shield dan 1.000 masker di Puskesmas dan masyarakat di Wilayah Kota Serang bersama Pengurus DPC PDIP Kota Serang. “Kita tadi pagi sampai siang membagikan masker dan Face Shield semoga bermanfaat,” terangnya. 

Sebelumnya, Kepala Dinkes Kota Serang, M. Ikbal mengatakan, penerapan PSBB sebagai langkah untuk menekan laju penyebaran wabah Covid-19. “Kita terus berupaya menekan angka penyebaran wabah Covid-19,” katanya. 

Ikbal mengaku, selama pandemi Covid-19 memberikan APD kepada Petugas Kesehatan di tiap layanan kesehatan termasuk Puskesmas. “APD telah kita bagikan. Karena memang itu menjadi SOP selama musim pandemi Covid-19,” katanya. (Tantowi)