Pelantikan Pengurus KADIN “Kerakyatan” Bertempat Di DPRD Banyuwangi

BANYUWANGI,RI – Resmi, kepengurusan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kabupaten Banyuwangi periode 2020-2025 telah dilantik oleh Ketua DPW Kadin Jawa Timur, Dr. H. Basa Alim Tualeka. Acara pelantikan serta seminar pendampingan UMKM dari Hulu ke Hilir tersebut bertempat di Gedung DPRD Banyuwangi, pada Sabtu (22/2/20).

Ketua Kadin Banyuwangi, H. Eko Susilo Nurhidayat, SE. MM. mengatakan dengan jargon dan konsep ‘Kadin Kerakyatan’ ini memang sengaja dilantik di gedung DPRD. Mengapa ?. karena, kata Eko, gedung DPRD dibangun oleh rakyat. Jadi, Eko menjelaskan, dalam waktu dekat ini, pihaknya akan melakukan audiensi dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, DPRD dan steakholder setempat, tentang apa yang menjadi program Kadin Banyuwangi dalam jangka waktu pendek, menengah, dan panjang.

“Sesuai intruksi Ketua DPW Jatim, kita akan meningkatkan UKM dan UMKM dari hulu ke hilir. Ini target yang ingin kita capai, dan kita akan merangkul pengusaha kecil, menengah, besar, agar bisa memakmurkan Banyuwangi,” tegas H. Eko pengusaha yang menggeluti bidang air minum ini. Ketua Kadin DPW Jatim Dr. H. Basa Alim Tualeka menyampaikan, Kadin merupakan kelompok dari para pengusaha. Dari situ, mereka mengajak kepada para pengusaha lainnya untun berfikir kesejahteraan rakyat.

“Hal tersebut dimaksudkan agar ekonomi rakyat bisa semakin meningkat. Dan ingat, pengusaha yang bisa hebat sukses itu bukan jalan sendiri, tetapi berjalan bersama jaringan jaringannya,” kata Alim.

“Saya tegaskan, Kadin bukan organisasi, bukan PT, tetapi Kadin adalah kelompok pengusaha,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketum DPP Kadin, Ir. H Eddy Ganeto, MM mengapresiasi atas jargon kerakyatan yang dikonsep oleh Kadin Banyuwangi. Menurutnya, sesuai moto tersebut artinya Kadin ini dari sisi pengusaha, adalah pengusaha kecil atau mikro. Maka, lanjut Eddy, berharap para pengusaha-pengusaha tersebut bisa dibina sehingga mereka menjadi pengusaha-pengusaha yang profesional.

“Jadi pengusaha itu kami harap bisa naik kelas dan omzet mereka semakin meningkat dan tentunya akan membangkitkan perekonomian di Banyuwangi,” pungkas Eddy. (Taufiq)