Pembukaan Bola Basket SMAGA CUP, Tingkat Jatim Perebutkan Juara Bergilir.

Foto:Pembukaan Perbasi Juara Piala Bergilir SMAGA CUP XVI antar, SD, SMP, SMA/K Se Provinsi Jawa Timur

Blitar, RI- Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Blitar membuka tornamen bola basket kejuraan Piala bergilir XVI tingkat SD, SMP, SMA se – Jawa Timur di lapangan Bola basket SMAN 3 , Desa Pakunden, Kecamatan Sukorejo, Kota Blitar Sabtu Malam (26/10/24).
Kegiatan dibuka Kepala Sekolah SMAN 3 Kota Blitar, Rudi Hartono, S.pd, M.Pd.

Pembukaan juara bergilir dihadiri oleh Ketua Umum Persatuan Bola Basket Indonesia (Perbasi ) Jawa Timur, Grase Eva Ekawati, S.E , S.H, M. Hum, dan Penasehat Perbasi , Jendral, Ali Risho, S.H. M.M Laksamana Pertama TNI,
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Blitar, Murdianto, S.Pd, M.Pd , Ketua Kejaksaan Negeri Kota Blitar, Ketua Koni, Ketua Perbasi Kota Blitar, Forkompincam dan para tamu undangan.

Dalam sambutannya Rudi Hartono menyampaikan, selamat datang Kepada Ketua Perbasi Jatim dan Penasehat, Kepala Cabang Disdik, Ketua Perbasi Kota, Ketua Koni, Kepala Kejaksaan Negeri beserta para tamu undangan dan seluruh atlet .
Perebutan Juara Piala Bergilir SMGA CUP yang kebetulan di laksanakan di Kota Patria ini sudah ke 16.
Kebetulan tahun ini sekolah kita ditunjuk sebagai tuan rumah.

” Besar harapan kami Persatuan Bola Basket di Wilayah Jawa Timur semakin meningkat, khususnya di Kota Blitar sehingga membawa nama baik sekolah baik tingkat regional bahkan Internasional,’ pungkasnya.

Sementara Grase Eva dalam sambutannya, bahwasanya pembukaan di SMAGA paling meriah dan kemudian ketua Perbasi memberikan pertanyaan Siapa nama Penasehat Perbasi Jawa Timur anak Blitar yang meraih medali Emas, bagi yang bisa menjawab diberi hadiah langsung. Hadiah langsung diberikan kepada yang bersangkutan.

Di kutip http//kominfo.pemprov.jatim.go.id , Grase bertekad mewujudkan cabang olahraga di Jawa Timur, dengan mencetak atletik – atlet berprestasi dan konsisten , akan tetapi dia juga memberikan pembekalan kepada wasit -wasit persatuan cabang olahraga .
“Kami berikan kesempatan kepada para wasit dan pelatih untuk belajar lagi, agar mumpuni dibidangnya, termasuk bagaimana dengan para atlet diberikan penyegaran serta akomodasi,” terang Grase.

Bukan hanya itu saja Eva, juga siap membantu apabila terjadi sengketa dalam pertandingan olahraga. Mulai membantu, tuntutan perdata, mediasi kedua belah pihak, Ketua Perbasi siap mendampingi sampai dengan permasalahan selesai dan damai.

Bagi Grase tidak ada sesuatu yang tidak mungkin, apabila kita mau berusaha tinggal bagaimana kita menyikapinya harus giat dan konsisten.
“Segala sesuatu musti butuh kerja keras, ulet dan juga perlu pengorbanan, oleh karenanya kata Grase, dalam mencari bibit atlet unggul, blusukan keseluruh kabupaten dan kota se Jawa Timur serta bekerja sama dengan semua stakeholder dan masyarakat,” pungkas,” Ketua Perbasi Jawa Timur.
(*)