Cimahi, RI, – Pemerintah Kota Cimahi, melaksanakan penjajakan untuk kerjasama dengan Kelompok Tani Tricipta, Desa Mekarmanik, Kecamatan Cimenyan Kabupaten Bandung, hal itu untuk pengendalian inflasi, salah satunya disebabkan karena fluktuasi harga cabe dan bawang merah yang melonjak tinggi.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kota Cimahi Budi Raharja yang langsung memimpin kunjungan tersebut menjelaskan, bahwa tujuan dari penjajagan ini sebagai upaya pemerintah Kota Cimahi dalam mememuhi kebutuhan beberapa komoditas yang berpengaruh terhadap laju inflasi, diantaranya komoditas bawang merah dan cabe.
“Hari ini kami dari Dispangtan dan Bagian Ekosda mencoba survey ke daerah Cimenyan, Kabupaten Bandung untuk melihat bagaimana kerjasama antar daerah antara Pemkot Cimahi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung terkait dengan pasokan komoditi bawang merah, yang mana selama ini komoditi bawang merah selalu tinggi harganya di pasar” terang Budi.
Ketua Kelompok Tani Tricipta Ujang, saat menerangkan kepada tim Pemkot Cimahi dan siap kerjasama
Disamping itu Budi juga menjelaskan bahwa kerjasama antar daerah ini merupakan salah satu cara untuk memastikan ketersediaan dan kelancaran distribusi bahan pangan.
“Untuk itu, kami menjajaki survey ke Cimenyan untuk melihat dan menindaklanjuti rencana kerjasama dengan melihat langsung ke lokasi, Alhamdulillah setelah kami berdiskusi dan mendapatkan penjelasan dari Kelompok Tani Tricipta, Kami mendapatkan berbagai macam informasi dan kelihatannya kita akan bisa melaksanakan kerjasama antar Pemerintah Daerah antara Pemerintah Kota Cimahi dengan Pemerintah Kabupaten Bandung,” ucap Budi.
Secara teknis, kerjasama tersebut akan ditindaklanjuti nanti secara antar kelompok dengan paguyuban pasar Kota Cimahi dengan Tricipta.
Bahkan tanggapan dari Ketua Kelompok Tani Tricipta Ujang, bahwa Kelompok Tani Tricipta sudah bekerja sama antar daerah, diantaranya dengan pemerintah Sumatera Barat, DKI Jakarta/ Jabodetabek, Kementrian Pertanian dan pasar-pasar lokal.
“Untuk ketersediaan bawang ini, kita sudah menggunakan sistem pola tanam, dan di Kelompok Tani Tricipta memiliki luas hampir di 500 hektar. Untuk di Kecamatan Cimenyan ini tergabung dalam beberapa mitra-mitra dengan menggunakan sistem pola tanam, untuk menjaga kontuinitas kebutuhan pasar.” terang Ujang.
Pihak Pemkot Cimahi bersama Kelompok Tani Tricipta foto bersama sambil memamerkan hasil olahan cabai shaset pihak kelompok tani Tricipta Cimenyan Kabupaten Bandung
Ujangpun mengaku senang dan memberikan apresiasi positif atas inisiatif Pemkot Cimahi dalam upayanya mengendalikan inflasi ini.
“kami dari Kelompok Tani Tricipta akan berupaya membantu dengan bermitra atau bekerja sama dengan Pemkot Cimahi dalam menangani inflasi daerah menuju harga yang stabil.” R.Harry KP.
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…