Peristiwa

Pencarian Anak Umur 8 Tahun Yang Hanyut Di Sungai Kebundadap Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep Yang Melibatkan Unit Satwa (K9) Polda Jatim

SUMENEP – RI, Telah dilaksanakan kembali pencarian terhadap Jasad Korban bernama Fidya Talitatus Shofiyah Usia 8 tahun, alamat Dusun Panggulan RT. 05/Rw. 02 Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep yang hanyut / terseret aliran air Sungai Batas Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur Kecamatan Saronggi Kabupaten Sumenep dengan melibatkan Unit Satwa (K9) Polda Jawa Timur, Senin 28 Maret 2022. Pukul 14.00 Wib.

Terlibat dalam pencarian tersebut, Personil Sat. Sabhara Polres Sumenep dipimpin Kasat Sabhara Polres Sumenep an. AKP Jawali, Personil Polsek Saronggi dipimpin oleh Kapolsek Saronggi AKP Joni Wahyudi, SH., Personil Koramil 0827/06 Saronggi dipimpin Bati Tuud PELDA Risiyanto, Unit Satwa (K9) Polda Jatim sebanyak 4 orang, selaku Senior AIPDA Agus Sugianto bersama 2 ekor Anjing Pelacak (Anjing Warna Hitam bernama KETTY dan Anjing Warna Coklat bernama PRINCES).

Kasi Trantib Kecamatan Saronggi an. H. Cahyo Priyo Kunthoro bersama Staf, Kepala Desa Kebundadap Timur Ibu Rismawati bersama-bersama Perangkat Desa dan Tokoh Masyarakat Budiyono, SH. MH., (Suami dari Ibu Kepala Desa), Perangkat Desa Kebundadap Barat dan Tokoh Masyarakat Desa Kebundadap Barat.

Adapun pelaksanaan pencarian oleh Unit Satwa ( K9 ) Polda Jatim :

Pelacakan menelusuri titik pertama kejadian atau di Hulu Sungai Batas Desa menyisir sepanjang Sungai sampai dengan Hilir Sungai Batas Desa Kebundadap Barat dengan Desa Kebundadap Timur (Dermaga / Anjungan Perahu Rakyat dekat / belakang Asta Nyadar) yang terhubung dengan Muara Sungai Saroka (Sungai Besar).

Panjang Sungai yang dilakukan pelacakan / penyisiran berjarak kurang lebih 900 Meter. Lokasi sasaran pencarian menggunakan K9 di Sungai tersebut berdasarkan dugaan atau kecurigaan masyarakat sehubungan dimungkinkan Korban diperkirakan tidak sampai hanyut ke Laut, namun masih berada disepanjang aliran Sungai tersebut yang masih banyak tumpukkan sampah campur lumpur.

Dalam pelacakan pada titik tumpukan sampah bercampur lumpur dekat Jembatan Asta Nyadar atau sebelum masuk gorong – gorong yang mengarah ke Sungai sempat dilakukan pengalian secara manual oleh masyarakat sehubungan Anjing Pelacak menunjukkan kegiatan penciuman dan mengali – gali tumpukan namun tanpa menggonggong, akan tetapi korban tidak diketemukan dan dimungkinkan bau yang duendus adalah bau samara. Pelaksanaan sampai dengan pukul 17.00 WIB masih belum ditemukan tanda – tanda diketemukan Jasad Korban, sehingga pencarian dihentikan. (M. One – SPD / Red Humas)

Radar Indonesia

Recent Posts

Pemusnahan Surat Suara Rusak di Pasuruan Berjalan Lancar, Dan Kondusif.

Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…

19 menit ago

Sinergi Untuk Pilkada Kondusif, Polres Ketapang Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…

26 menit ago

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Dividen BUMN Tercapai 100 Perse ujann senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025

Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…

2 jam ago

Pemkab Tulungagung Selenggarakan Tax Award 2024 untuk Apresiasi Wajib Pajak

Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…

7 jam ago

Komunitas Nada Memory ( Konamy) Mewujudkan Kecintaanya Kepada Seni Dan Budaya Dalam Acara Family Gathering To Wonokitri Dan G. Bromo

Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…

11 jam ago

Sebanyak 1.298 Personel Polri Siap Amankan TPS Pilkada 2024 Di Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…

11 jam ago