Pendidikan Karakter Melalui Sekolah Di Tlogohendro

KABUPATEN PEKALONGAN – RI, Pendidikan karakter di Sekolah Dasar merupakan bekal bagi generasi muda Indonesia untuk terus maju dan berinovasi. Sebab untuk bisa sukses, bukan hanya kepintaran yang dibutuhkan tapi juga karakter.

Seperti yang dikutip dari kreator konten Parama Suteja, orang-orang sukses seperti Steve Jobs dan Albert Einstein merupakan contoh individu yang sukses karena selalu kreatif dan inovatif.

“Keingintahuan telah membawa kita pada ide dan inovasi baru untuk kehidupan yang lebih baik. Itulah sebabnya berpikir, bertanya, mengeksplorasi, dan memecahkan masalah merupakan keterampilan yang perlu dilatih di bangku sekolah,” ungkap Sriyanto.

Pengembangan pendidikan karakter inilah yang mendorong dilaksanakannya kompetisi inovasi siswa SD dalam bentuk teknologi tepat guna, terutama agar guru, siswa dan bahkan orang tua memiliki sistem pendukung (support system) yang kokoh untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi, sambil tidak kehilangan fokus pada tujuan pendidikan dasar itu sendiri,” imbuh Sriyanto selaku Kepala sekolah.

Seperti halnya tahun baru Islam 1444 diwarnai dengan berbagai kegiatan baik yang diselenggarakan oleh instansi maupun kelompok masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai salah satu bentuk beradaptasi dengan kebiasaan baru setelah dua tahun seolah mati suri akibat pandemi Covid -19. Euforia ini dirasakan pula oleh seluruh warga SMP Satu Atap Tlogohendro, Kecamatan Petungkriono, Kabupaten Pekalongan.

Bertujuan untuk menanamkan pendidikan karakter pada Peserta Didik sesuai kurikulum yang berlaku saat ini, OSIS SMP Satu Atap Tlogohendro diarahkan untuk mengumpulkan dana dari Bapak/Ibu guru dan staf Tata Usaha SD Negeri 01 Tlogohendro dan SMP Satu Atap Tlogohendro untuk digunakan dalam acara santunan dengan siswa-siswi yatim piatu di sekolah. Melalui kegiatan ini, siswa yang terlibat sebagai panitia juga mempelajari tentang melaksanakan tanggung jawab di tataran organisasi yang bisa dijadikan bekal bermasyarakat.

Acara ini diawali dengan istighosah dan doa bersama di Masjid desa Tlogohendro, kemudian dilanjutkan dengan acara santunan. Acara yang berjalan khidmat ini diikuti oleh seluruh warga sekolah dan disaksikan langsung oleh warga Desa Tlogohendro. Ada banyak pesan menyentuh yang tersirat selama kegiatan berlangsung, salah satunya adalah menanamkan rasa syukur dan menumbuhkan rasa empati untuk saling berbagi meskipun dalam keberagaman. Atas kesuksesan acara ini, OSIS SMP Satu Atap Tlogohendro mendapatkan apresiasi yang positif dari segenap perangkat Desa Tlogohendro dan warga di sekitar sekolah. Hal ini juga mengajarkan tentang pentingnya hidup bersosial di masyarakat. (Ifan)