Daerah

Perhutani Mojokerto Ajak Praktek Bucking Policy Mahasiswa KKL Universitas Negeri Jambi

MOJOKERTO, RI. Perhutani Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Mojokerto mengajak praktek lapangan pembagian batang (Bucking Policy) kepada mahasiswa Kuliah KerjaLapangan (KKL) Universitas Negeri Jambi (Unja). Kegiatan tersebut berlangsung di area tebangan A2 petak 22e, Resort Pemangkuan Hutan (RPH) Grenjengan, Bagian Kesatuan Pemangkuan Hutan (BKPH) Kambangan pada Selasa (06/08/2024)

Sementara itu, Kepala Perhutani Mojokerto, Rusydi, melalui Asper Kepala BKPH Kambangan, Supadi yang didampingi Kepala RPH Grenjengan, Yoyok, menyampaikan bahwa Perhutani Mojokerto telah menerima mahasiswa Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Universitas Negeri Jambi selama 3 (tiga) bulan di KPH Mojokerto.

“Mereka akan mempelajari berbagai aspek dalam bidang kehutanan, termasuk persemaian, penanaman, pemeliharaan, pemanenan atau produksi, serta administrasi di lingkungan Perhutani KPH Mojokerto,” jelas Supadi.

Ayah satu anak ini menambahkan bahwa tujuan mengajak praktek lapangan adalah untuk memberikan mahasiswa pemahaman langsung tentang pola kerja Perhutani dalam mengelola sumber daya hutan. Selain itu, praktek ini juga bertujuan untuk menambah wawasan mahasiswa mengenai teknik pengelolaan sumber daya hutan di Pulau Jawa, sehingga mereka dapat menjadi profesional di lapangan dengan pengetahuan yang tidak hanya bersifat teori semata.

Fandy Achmad satu dari Mahasiswa UNJA menyampaikan bahwa KKL ini merupakan bagian dari kurikulum program studi kehutanan yang berbasis kompetensi. “Ini adalah rangkaian kegiatan yang melibatkan penerapan ilmu kehutanan langsung di lapangan, termasuk pengamatan, pengukuran, wawancara, analisis, peragaan, perancangan, dan uji coba yang mencakup seluruh aspek pengelolaan hutan dan agroforestry yang berbasis kelestarian ekosistem,” papar Fandy.

Menurut Fandy Achmad, di lokasi petak tebangan ini, mereka mempelajari teknik menebang kayu, menentukan arah rebah yang sesuai dengan program kesehatan dan keselamatan kerja (K3), serta membahas cara menentukan pembagian batang (Bucking Policy) yang tepat agar kayu dapat dipasarkan dengan harga tinggi. “Belajar di sini sangat bermanfaat bagi kami untuk memahami teknik produksi tebangan kayu dan meningkatkan kompetensi kami,” pungkas Fandy. (Bams)

Pom py

Recent Posts

Supir Ambulance di Todong Dengan pistol, Demi Gagalkan Antar Jenazah kakaknya

Sumenep, RI - Mobil Ambulance RS. DR Soetomo dengan Nopol L 1338 EP, mengantar Jenasah…

38 menit ago

Satres Narkoba Polres Ketapang Berhasil Mengamankan Seorang Pria Yang Menyimpan. Sabu Di Mobil dan Dirumah

Ketapang – Polda Kalbar,RI- Satuan Reserse Narkoba Polres Ketapang kembali mengamankan seorang pria berinisial REF…

1 jam ago

Semangat dan Suka Cita, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW Laksanakan Panen Raya

Kapuas Hulu, RI - Dengan semangat tinggi, Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonzipur 5/ABW menikmati hasil perkebunan…

2 jam ago

Kegiatan Pemeliharaan Rutin Jalan UPT PJJ Kauman Ruas Cuwiri – Mangunsari

Tulungagung,RI- Kegiatan pemeliharaan rutin jalan UPT PJJ Kauman Ruas Cuwiri - Mangunsari. kegiatan perbaikan jalan…

2 jam ago

Dugaan Larangan Cabup Vicky Main Sepak Bola, Begini penjelasan Muhibin Camat Ulujami

Pemalang, RI - Menanggapi tudingan Tim sukses Cabub Vicky Prasetyo , terkait adanya larangan Vicky…

2 jam ago

Sambut Hari Jadi ke-79 Provinsi Jatim, Pemkot Mojokerto Gelar Gerakan Serentak OPD Peduli Stunting

KOTA MOJOKERTO, RI. Dalam rangka menyambut Hari Jadi ke-79 Provinsi Jawa Timur, Pemerintah Kota (Pemkot)…

3 jam ago