PILKADES DESA KALIANGET TIMUR DIWARNAI PRO DAN KONTRA

SUMENEP,RI – Dari hasil penelusuran Tim Radar Indonesia dan sidik kasus terkait pelaksanaan Pilkades Desa Kalianget Timur Kec. Kalianget Kab. Sumenep Madura Jawa Timur Tahun 2019. Mengacu pada Perbub No. 54 Tahun 2019 atas perubahan No. 39 Tahun 2019 sebagai petunjuk teknis pelaksananya.

Dalam pelaksanaan PilkadesKalianget Timur yang di laksanakan serentak pada tanggal 07 November 2019 penuh prokontra. Sebelum pelaksanaan di laksanakan tentunya panitia melaksanakan tugasnya dengan benar. Dari persiapan sarana dan prasarana juga persiapan logistis. Semuanya harus di kemas semaksimal mungkin agar dalam pelaksanaan tidak ada kendala dan bisa membuat Masyarakat puas untuk mendukung dan memilih calon pemimpin. Dalam hal ini panitia dan instansi terkait bersikap netral. Tim Radar Indonesi dan sidik kasus langsung turun kelapangan untuk memantau dan mengontrol jalannya pemilihan tersebut.

Sementara pemilihan Pilkades Desa Kalianget Timur di ikuti 5 kontestan yaitu 1. Bpak Ehak 2. Bpak DRS.H. Haris sunarto SH.MM.MBA.AK. 3. Bpak Sanin 4. Bpak Surawi 5. Bpak Purnanto Bc.Kn yang bertempat di lapangan Sonoharjo PT. Garam ( persero ) Kalianget. Yang di mulai Jam. 08:00 WIB s/d 14:00 WIB. Hak pilih di DPT 9285 Pemilih Berlangsung Aman dan Kondusip. Desa Kalianget Timur ada 5 Dusun namun di perkait menjadi 4 Dusun yaitu Dusun. Lisun, Dusun. Tarebungan, Dusun. Padurekso dan Dusun. Tambangan di tambah Rumah dinas PT.Garam ( persero ) atau di singkat (RUDIN ).

Dari hasil perolehan suara dari 5 calon yaitu 1. Bpak Ehak. 375 suara. 2. Bpak. DRS.H. Haris sunarto SH. MM. MBA.AK. 88 suara. 3. Bpak. Sanin 2393 suara. 4. Bpak. Surawi 1285 suara. 5. Bpak. Purnanto Bc. Kn. 2459 suara. Selisih kemenangan suara terbanyak antara Bpak. Purnanto Bc.Kn dan Bpak. Sanin hanya 66 suara jadi Pemenangnya Saudara Bpak. Purnanto Bc.Kn . Namun ada kejanggalan di DPT. Pemilih di duga terjadi pengandaan surat suara yang di temukan di lapangan oleh. Tim Radar Indonesia dan Sidik Kasus. Ada satu nama pemilih mendapat dua surat suara. Hal tersebut di lakukan untuk mendukung salah satu calon agar bisa memenangkan Pemilihan tersebut. Ironisnya dari hasil Pleno yang di umumkan oleh Ketua Panitia Bpak. Asmoro Spd.sd Pemenang suara terbanyak masih kalah kepada Daftar yang tidak hadir. Sampai mencapai 2582 suara kenapa hal ini sampai terjadi. Apakah Masyarakat Kalianget Timur sudah Pesimis untuk memilih Kadesnya? (Busriyanto)