Categories: Peristiwa

PMI Jatim Kerja Sama Dengan Pemkab Probolinggo Dalam Pencegahan Covid-19

KRAKSAAN – RI, Palang Merah Indonesia (PMI) Provinsi Jawa Timur bersinergi bersama PMI Kabupaten Probolinggo melakukan penyemprotan disinfektan (spraying) secara masif pada beberapa Wilayah zona merah yang ada di Kabupaten Probolinggo karena adanya dampak penyebaran Covid-19 di beberapa Daerah.

Spraying masif yang akan menyasar pada fasilitas-fasilitas umum dan Lingkungan Pemukiman masyarakat ini rencananya akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari kedepan mulai Kamis hingga Sabtu (18-20/06/2020).

Khususnya di Alun-alun Kota Kraksaan menjadi titik awal penyemprotan bagi Tim Gabungan tersebut untuk memulai spraying, kemudian akan dilanjutkan dengan menyisiri Lingkungan masyarakat yang ada di Wilayah Kota Kraksaan serta fasilitas umum di sepanjang jalur Pantura Kota Kraksaan – Kecamatan Paiton.

Acara pelaksaan ini dipandu oleh Tim Gabungan yang disupport oleh tiga unit kendaraan berinstalasi khusus peralatan spray. Diantaranya satu unit truk gunner yang berisi cairan disinfektan berkapasitas 1.500 liter khusus pada Jalur Pantura dan dua unit pickup dengan dua tabung kapasitas 500 liter untuk Wilayah Perkotaan dan Lingkungan Pemukiman masyarakat yang sudah terkena zona merah.

“Kabupaten Probolinggo juga menjadi prioritas kami untuk penyemprotan disinfektan ini dan mengingat status zona merah penyebaran Covid-19 yang ada di beberapa Perkotaan ini,” jelas Andri Suprianto Putro, Kabid Pelayanan pada PMI Provinsi Jawa Timur saat mengkoordinir kegiatan spraying kali ini.

Andri menjelaskan agar optimal, fokus arah penyemprotan akan dikonsentrasikan bukan pada jalanan, akan tetapi pada lokasi fasilitas umum dan Perkantoran terutama yang berada di pinggir jalan. Asumsinya adalah titik-titik tersebut banyak dilalui dan diakses oleh masyarakat dan memungkinkan menjadi media penyebaran Covid-19.

“Sudah ditetapkan bahwa cairan yang harus kami gunakan harus berbahan dasar cairan yang ramah lingkungan dan tidak berbahaya bagi manusia, tanaman dan hewan. Yakni terdiri dari cairan chlorine 0,02 %, sedangkan untuk pickup kami menggunakan campuran wipol yang selama ini banyak digunakan oleh warga masyarakat,” tandasnya. (NA)

Radar Indonesia

Recent Posts

Pemusnahan Surat Suara Rusak di Pasuruan Berjalan Lancar, Dan Kondusif.

Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…

2 jam ago

Sinergi Untuk Pilkada Kondusif, Polres Ketapang Gelar Patroli Gabungan Skala Besar

KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…

2 jam ago

Kementerian BUMN Laporkan Pendapatan Negara dari Dividen BUMN Tercapai 100 Perse ujann senilai 85,5 T di tahun 2024 dan akan meningkat ke 90 T di tahun 2025

Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…

4 jam ago

Pemkab Tulungagung Selenggarakan Tax Award 2024 untuk Apresiasi Wajib Pajak

Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…

9 jam ago

Komunitas Nada Memory ( Konamy) Mewujudkan Kecintaanya Kepada Seni Dan Budaya Dalam Acara Family Gathering To Wonokitri Dan G. Bromo

Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…

13 jam ago

Sebanyak 1.298 Personel Polri Siap Amankan TPS Pilkada 2024 Di Kabupaten Sidoarjo

SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…

13 jam ago