Gedung Museum Pemalang
Pemalang (RadarIndonesiaOnline) – Proyek pembangunan gedung museum di Kabupaten Pemalang , hari ini Jumat 23 Februari 2024 , mendapatkan pemeriksaan dari tim Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Tengah.
Tim BPK yang berjumlah 6 orang itu , didampingi Kabid Kebudayaan Diknas Pemalang, Suwarso , serta dari pihak kontraktor yaitu CV NUSA INDO.
Proyek yang didanai dari APBD Pemalang tahun 2023 sebesar 4.750 juta itu , berdasarkan hasil pengamatan di lapangan diduga dkerjakan asal- asalan.
Sebagai contoh misalnya tembok keliling sepanjang lebih dari 200 meter yang terlihat miring di beberapa titik.
Pemasangan keramik lantai yang tidak sempurna , dan tidak diberi perekat semen , dikhawatirkan banyak yang lepas.
Hampir semua pintu dan jendela setinggi lebih dari 2 meter , yang terbuat dari kayu jati dengan variasi kaca , juga tidak bisa dibuka. Bahkan engselnya ada yang lepas.
Tangga pengunjung yang menuju ke lantai 2 , dikhawatirkan akan patah , karena pembuatan cor beton yang tidak sempurna.
Sejumlah wartawan yang mengamati bangunan tersebut , menyayangkan sikap kontraktor yang bernama Aji yang sempat mengusir wartawan.
” Proyek ini didanai dari APBD Pemalang. Masyarakat Pemalang berhak tahu kualitas dari bangunan ini. Sebagai wartawan kami punya kewajiban untuk meliput. Sampean jangan main usir saja ” , ujar Imam Wtw , seorang wartawan senior di Pemalang.
Hingga berita ini diangkat belum diperoleh tanggapan dari pihak kontraktor karena langsung pergi meninggalkan tempat.
CV Hideas Engineering Consultant selaku pengawas proyek yang bertanggungjawab soal kualitas bangunan , juga belum bisa dihubungi.
Bupati Pemalang Mansur Hidayat , menurut rencana akan kembali meninjau proyek tersebut bersama DPU PR dan Diknas Pemalang. * (imam wtw )
Pos Terkait
DIGITAL RI EDISI 259
DIGITAL RI EDISI 258
DIGITAL RI EDISI 257
DIGITAL RI EDISI 256
DIGITAL RI EDISI 254
DIGITAL RI EDISI 255
Tidak ada komentar