SUMENEP – RI, Beberapa bulan yang lalu gangguan asap yang berasal dari Industri Pengolahan Garam PT. Garsindo Anugerah Sejahtera yang beralamat di Jalan Baypass Desa Kertasada Kecamatan Kalianget Sumenep Madura Jawa Timur, menjadi perbincangan dan kekhawatiran masyarakat sekitarnya akan adanya efek racun yang akan mengganggu kesehatan manusia.
Waktu itu pihak Perwakilan Tokoh Masyarakat Dua Desa sekitar, Media dan sebagian LSM sempat menanyakan dan meminta pada Perusahaan untuk dilajukan Uji Emisi Cerobong Asap guna memastikan apakah asap yang dikeluarkan dari Produksi Garam beracun apa tidak.
Pihak Perusahaan dengan tanggap telah mengajukan Uji Lab untuk memastikan tingkat emisi sesuai standart yang diperbolehkan melalui UPT Lab DLH Sumenep yang akhirnya dilakukan pengambilan sampel dari cerobong asap pada 20 April 2021 oleh PT. EVILAB Surabaya.
Hasil Uji Emisi yang diterbitkan oleh PT. EVILAB menunjukkan angka jauh dibawah batas maksimal yang diperkenankan sesuai dengan Pergub Jatim No. 10 tahun 2009.
“Kami telah menerima copy hasil Uji Emisi tersebut dari pihak Perusahaan dan penjelasan hasil Laboratorium tersebut dari ibu RIna Puspitadewi Santoso, ST., MM., sebagai Kepala UPT. Laboratorium Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, dengan penjelasan bahwa description, emission air quality sulfur Dioxide, so2 dapat hasil 1 dan Nitrogen Oxide N O, as2 NO2 hasilnya 4 (empat) sedangkan regulatory limit maksimumuntuk S O 2 harus 150 dan NO2 650, sementara untuk asap yang dikeluarkan melalui cerobong PT. Garsindo AS, dibawah batas maksimal baku mutu, artinya dari hasil kedua para meter diatas aman dan tidak menganggu pernafasan atau tidak beracun, sehingga masyarakat di Lingkungan Pabrik tersebut tidak usah khawatir lagi tentang asap yang dikeluarkan dari cerobong Pabrik PT. Garsindo Anugerah Sejahtera,” jelasnya.
Sementara hasil konfirmasi pada masyarakat disekitar Pabrik menuturkan bahwa dulu sebelum ada perbaikan cerobong memang sedikit menganggu apa bila habis hujan, namun setelah ada perbaikan cerobong asap tersebut ditinggikan kami tidak merasakan lagi atau tidak terganggu dengan asap tersebut apalagi hasil Uji Emisi yang menunjukkan aman bagi kesehatan.
Kami tidak ada masalah lagi dengan adanya Pabrik Garam tersebut, yang penting dengan adanya Pabrik Garsindo ini pekerjanya mayoritas berasal dari warga sekitar dan Daerah Sumenep dapat memberikan manfaat dan ikut membantu kegiatan pembangunan Lingkungan Desa Kertasada dan Desa Kalimo’ ok termasuk Kabupaten Sumenep umumnya.
Salah Tokoh Masyarakat Ust. Hadan menyampaikan, “terima kasih juga atas kepedulian Perusahaan pada Pembagunan Pendidikan Keagamaan di Desa Kalimo’ ok, semoga Perusahaan Garam yang memproduksi Garam merk “IBU BIJAK” kedepan lebih maju dan berdampak baik pada kesejahteraan pekerja dan masyarakat lingkungannya,” imbuhnya. (M.one)
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…
MOJOKERTO, RI. Kodim 0815/Mojokerto menggelar Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pilkada Serentak Tahun 2024 di Lapangan…
MOJOKERTO, RI. Dalam rangka memperingati HUT Ke-53 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Tahun 2024, personel…
Kubu Raya, RI - Adanya somasi yang akan di layang kan Cawagub Kalbar Didi Haryono…