Sandang Mutu Pelayanan dengan Status Akreditasi Paripurna, Rumah Sakit Ar Rozy Komitmen Tingkatkan Pelayanan Pada Masyarakat

Probolinggo,RI- Capaian terhadap fasilitas pelayanan di Rumah Sakit (RS) Ar Rozy kota Probolinggo, (selasa 30 / 7 / 2024 ) secara bertahap mengalami peningkatan utamanya dari segi pelayanan. Hal ini dibuktikan dengan berhasilnya RS Ar Rozy secara maksimal kantongi mutu pelayanan dengan status akreditasi paripurna. RS plat merah ini telah resmi mengantongi predikat rumah sakit bintang lima tatkala lulus akreditasi paripurna oleh lembaga akreditasi rumah sakit Damar Husada Paripurna (LARS DHP) pada 18 April 2024.

Sejumlah proses sebelum pelaksanaan akreditasi dilakukan oleh RSUD Ar Rozy yakni dengan mengundang LARS DHP untuk melakukan simulasi survei akreditasi. Hadir sebagai penyurvei dr. Moch. Jasin dari RSUD dr. H. Koesnadi Bondowoso, serta dr. Domica Herijana dari RSUD dr. Hasan Sadikin Bandung. Simulasi survei sendiri dilaksanakan pada 20 Januari 2024 dengan metode dalam jaringan (daring), dan survei lokasi pada 26 dan 27 Januari 2024.

Kemudian minggu kedua maret 2024, (14/3) RSUD Ar Rozy memulai akreditasinya dengan metode daring, untuk pembuktian dokomen-dokumen rumah sakit. Survei lokasi dilaksanakan pada 19 dan 20 Maret 2024. LARS DHP menugaskan penyurvei yang berbeda dengan yang mereka tugaskan saat sursim. Hadir dalam kesempatan itu, dr. Bahrul Anwar mantan direktur RSUD di Sukabumi Jawa Barat, serta dr. Roudhotul Ismaillya Noor dari RSUD Blambangan, Banyuwangi.

Setelah survei selesai, ada beberapa catatan yang harus diselesaikan RSUD Ar Rozy selama 3 hari. Waktu yang sangat singkat untuk memenuhi semua permintaan para penyurvei. Namun itu semua terbayar lunas. 18 April 2024, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Bersama LARS DHP menerbitkan sertifikat akreditasi untuk RSUD Ar Rozy dengan status paripurna.

Sementara Direktur RS Ar Rozy, dr Abraar HS Kuddah M.Si, Med.Sp.B, pasca 2 kali pemerintah saat ditemui menyampaikan pengharapannya “Ini harapan dan capaian saya mas. 2 kali pegang RS pemerintah 2 kali terakreditasi paripurna. Harapan nya seperti yg tertuang di radar bromo. Pengen masyarakat probolinggo sedikit yg di rujuk. Tidak berpuas diri karena dapat akreditasi paripurna. Selalu memperbaiki diri . Menjalan kan SOP sesuai permenkes, BPJS. Tidak pilih pilih pasien. Berharap mendapat bantuan dari pemerintah pusat, Untuk pengembangan RS.”katanya.

Lebih lanjut, direktur RS Ar Rozy ini mengatakan pasca rumah sakit yang dipimpinnya memperoleh penghargaan tersebut berharap semoga pelayanan kesehatan di kota probolinggo bisa menjadi pelayanan yg baik dan saling bahu membahu antara pelayanan kesehatan yg milik pemerintah maupun swasta yang ada di probolinggo raya.

Dilihat dari pencapaian yang diperoleh RS Ar Rozy ini, bisa jadi penghargaan tersebut menjadi penyemangat bagi pengelola pusat layanan masyarakat bidang kesehatan ini untuk terus berbenah guna merealisasikan pencapaian yang dimaksud. Setidaknya untuk jangka panjang, RS ini diharapkan mampu meningkatkan layanan kesehatan secara sempurna, sehingga apa yang menjadi pengharapan masyarakat pengguna jasa layanan akan dapat terwujud. (Suh)