Sasaran Non Fisik TMMD Ke-121 Mojokerto, Sosialisasikan Gangguan Mata Hingga TBC di SMAN Gedeg

MOJOKERTO, RI. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur melalui Rumah Sakit Khusus Mata milik Pemprov Jatim yang berada di Jalan Ketintang Baru Selatan I Nomor 1, Kota Surabaya memberikan kegiatan penyuluhan kesehatan mata di SMAN 1 Gedeg, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Senin (29/07/2024).

Kegiatan sosialisasi yang menyasar para pelajar SMAN Gedeg ini merupakan bagian dari Sasaran Non Fisik TMMD Reguler Ke-121 Kodim 0815/Mojokerto yang berlangsung di Desa Bandung.

Baca Juga

Pecah, Kemeriahan Pesta Rakyat Hari Jadi ke-106 Kota Mojokerto

22 Jun 2024

Kepala Seksi UKM RS Khusus Mata Pemprov Jatim, Aisyah Wahyu Novanda, S.K.M., menjelaskan, pihaknya menggandeng dokter spesialis mata dari Divisi Oftalmologi Komunitas, dr. Indriyani Kartika Dewi, Sp.M., berbagi informasi tentang cara menjaga kesehatan mata untuk anak-anak usia SMA.

“Kami ingin memberikan pencerahan kepada adik- adik siswa karena rata-rata mereka tidak memahami ketika ada gangguan pada mata, seperti penglihatan mulai kabur, jadi kami ingin mengedukasi kepada mereka untuk waspada pada gangguan penglihatan”, terangnya.

Masih lanjutnya, dengan durasi aktifitas membaca yang cukup tinggi tentunya memiliki resiko gangguan pada penglihatan mereka.

Baca Juga

Kawal Pilkada Polres Kayong Utara Silaturahmi  Dengan Para Jurnalis

19 Agu 2024

“Harapannya jangan sampai mimpi mereka untuk meraih cita-cita di masa mendatang terkendala, contoh ketika ingin menjadi Prajurit TNI atau Polri yang memiliki persayaratan kesehatan yang cukup ketat”, ujarnya.

Dilain sisi, Hafidh Maulana, Struktural dari UPT Pelatihan Kesehatan Masyarakat Murnajati Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, yang membawakan materi penyakit TBC mengaku, kegiatan TMMD ini sangat penting di mana pihaknya terlibat secara langsung untuk mengenalkan kesehatan terutama penyakit TBC.

“Seperti diketahui penyakit TBC termasuk penyakit mematikan dan Indonesia menjadi nomor urut dua di dunia sehingga kita wajib mengenalkan secara dini kepada siswa-siswa di lingkungan sekolah agar dapat mencegah penularannya”, terangnya.

Sementara itu, Dan Ton 2 SSK TMMD Peltu Sutikno yang hadir bersama anggota Satgas meminta kepada seluruh pelajar untuk benar-benar memahami edukasi kesehatan yang telah diberikan.

“Semoga kegiatan ini dapat memberikan manfaat kepada adik adik semua sehingga penyakit yang telah dijelaskan tadi dapat dihindari”, pungkasnya.(Bams)