Siswa MTsN Kota Probolinggo Raih Juara 1 Olympiade Saint Air Langga Champion League 2024 di Universitas Negeri Malang

Probolinggo,RI- Lagi-lagi prestasi akademik berhasil ditorehkan oleh siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) kota Probolinggo dalam ajang Olimpiade MIPA Indonesia (Matematika, Biologi, Fisika dan Kimia) Air-Langga Champions League 2024 yang dilangsungkan di Universitas Negeri Malang, (21 September 2024).

Dalam ajang olimpiade ini, MTsN kota Probolinggo mengirimkan sejumlah siswanya guna berlaga menyalurkan bakat dan kemampuannya sesuai mata pelajaran yang dikuasainya. Hal yang patut menjadi kebanggaan semua pihak, pasalnya Allisya Dinar Maharani, siswa kelas 8 lembaga pendidikan ini berhasil menjadi juara 1 tingkat Nasional untuk mata pelajaran IPA dan Matematika.

Termasuk hal yang menjadi kebanggaan karena siswa ini harus bersaing dengan ratusan siswa lembaga pendidikan lainnya se Jawa Timur. “Sejumlah persiapan jelang olimpiade telah kami lakukan, termasuk mengikuti ajang olimpiade tingkat kota (14 September 2024) yang juga diadakan Air-Langga dan pada ajang ini saya menjadi juara satu. Setelah itu teruskan dengan mengikutsertakan kami dalam olimpiade tingkat Jawa Timur di Malang. Dilomba ini saya menjadi juara satu untuk tingkat Nasional.”ujar Allisya, anak ketiga dari tiga bersaudara yang saat ini berdomisi di Jalan Progo kelurahan Jrebeng Kulon kecamatan Kedopok kota Probolinggo.

Sementara, Drs Tawin Kepala sekolah MTsN kota Probolinggo saat diwawancarai terkait prestasi yang diperoleh anak didiknya menyampaikan ungkapan rasa syukur atas prestasi yang dimaksud “Keberhasilan siswa siswi sekolah ini dalam ajang olimpiade patut dibanggakan. Sebenarnya prestasi yang sama pada tahun 2018 pernah diperoleh siswa sekolah ini, dan Alhamdulillah tahun ini prestasi tersebut kembali diraih.”ujarnya.

Lebih lanjut Tawin mengatakan keberhasilan ini secara tidak langsung berkat dukungan dewan guru termasuk peran orang tua dirumah dalam mengarahkan putra putrinya. “Penguatan kemampuan dibidang akademik perlu asupan melalui metode bimbingan. Jadi perlu dilakukan pembinaan dan bimbingan minimal seminggu tiga kali baik saat menghadapi even maupun tidak ada even, jadi dengan demikian pengetahuan siswa akan terus terasah dengan baik.”tambahnya.

Kepala MTsN ini juga berharap agar prestasi yang diperoleh Allisya Dinar Ramadani ini bisa menjadi inspirasi dan motivasi bagi siswa lainnya untuk terus mengasah kemampuannya dalam memperdalam kemampuan akademik. (Suh)