Skrining PTM, Sasar Prajurit Militer & PNS Kodim 0815/Mojokerto

MOJOKERTO, RI. Kodim 0815/Mojokerto bersama Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dan Denkesyah 05.04.02 menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan melalui Skrining Penyakit Tidak Menular (PTM) di Ruang Data Markas Kodim 0815/Mojokerto Jalan Majapahit Nomor 1 Kota Mojokerto, Jawa Timur, Selasa (14/11/2023).

Pemeriksaan kesehatan yang melibatkan ratusan personel Militer dan PNS kali ini bertujuan untuk mengetahui kondisi kesehatan masing-masing personel.

Hal itu disampaikan Kasdim 0815/Mojokerto Mayor Arh GN Putu Ardana, S.S., saat mengawali sambutan dihadapan seluruh peserta yang hadir.

Ia menjelaskan, kegiatan ini juga merupakan bagian program kerja Dinas Kesehatan Kota Mojokerto dengan melibatkan Denkesyah 05.04.02 dalam memberikan pelayanan kesehatan pada Prajurit TNI dan PNS di wilayah Kota Mojokerto.

Melalui Rikes ini, lanjutnya, kita dapat mengetahui kondisi kesehatan setiap prajurit sehingga antisipasi dalam melakukan pencegahan dapat dilakukan lebih mudah. “Hal tersebut juga berlaku dalam memperbaiki pola hidup yang lebih sehat bagi masing-masing individu”, jelas Kasdim.

Harapan ke depan, masih lanjut Kasdim, kita semua dapat lebih peduli dalam memperhatikan kesehatan, melakukan aktifitas olahraga, memperbaiki pola hidup termasuk didalamnya pola makan dan istirahat. “Sehingga penyakit-penyakit kronis yang mudah menyerang di usia 40 ke atas dapat dicegah dan dihindari serta harapan hidup jadi lebih tinggi”, tutupnya.

Sementara itu, Pauryan Denkesyah 05.04.02 Mojokerto Letda Ckm Dwi Yudho Krisbiantoro, mengatakan, kegiatan ini merupakan kegiatan lanjutan yang telah dilaksanakan dibeberapa satuan jajaran Korem 082.

“Secara tekhnis dalam pelaksanaan kegiatan kami bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kota Mojokerto melalui Tenaga Kesehatan dari UPT PKM Wates, Mentikan dan UPT PKM Gedongan”, terangnya.

Pemeriksaan kesehatan ini, lanjutnya, meliputi pengukuran tinggi badan, penimbangan berat badan, lingkar perut, pengecekan gula darah, tekanan darah, dan kolestrol serta pemeriksaan Elektrokardiogram (EKG).

“Khusus pemeriksaan EKG tidak secara menyeluruh, melainkan berdasarkan pertimbangan dari dokter yang melakukan pemeriksaan”, pungkasnya.(Bams)