BLITAR – RI, Ditengah pandemi Corona bukan menjadi halangan akan tetapi merupakan tantangan bagi SMAN I Srengat demi kemajuan Lembaganya.
Sekolah Lanjutan Tingkat Atas menggelar sosialisasi dengan Orang Tua Wali Peserta Didik Baru di Aula Gedung Olahraga SMAN I Srengat Blitar, Rabu (05/08/20).
Pertemuan singkat antara para Orang Tua Wali dan Bapak Ibu Guru berjalan lancar aman dan suasana familier meskipun dalam Ruangan terbuka dengan Ac alami.
Dengan memberlakukan protokol kesehatan sesuai dengan anjuran Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah.
Mulai memasuki pintu Aula dilakukan pengecekan suhu badan bagi Para Tamu Undangan. Tidak ketinggalan hand sanitizer tersedia dibeberapa sudut setelah pintu masuk. Dan jarak tempat duduk Undangan sesuai standart protokol kesehatan, yaitu 1 sampai 1,5 m.
Dimeja absen disediakan masker oleh Pihak Lembaga Sekolah bagi Orang Tua Wali yang lupa tidak memakai masker.
Kepala Sekolah SMAN I, Srengat Sumimo, S.Pd, M. Pd dalam sambutannya mengucapkan selamat datang kepada Bapak/Ibu Undangan yang sudah meluangkan waktunya untuk memenuhi undangan dari kami.
“Dan baru pertama kali pihaknya mengudang Bapak Ibu Orang Tua Wali dikarenakan masa karantina adanya wabah Covid-19,” ucapnya.
Lebih lanjut ia sampaikan, bahwasannya Para Guru sangat merasakan akan dampak pandemi Covid-19 terutama dalam bidang belajar mengajar yang tidak bisa dilakukan secara langsung.
Namum Pihak Sekolah membuat terobosan-terobosan guna mempersiapkan berbagai sarana penunjang belajar jarak jauh atau lebih dikenalnya dengan Vidcom.
Beliau sampaikan program yang berbasis ITE itu diantaranya, Luring (Luar Jaringan) daring (Dalam Jaringan), dari keduannya dipadukan menjadi Learning.
Learning artinya belajar melalui jaringan dan hasil dari pada belajar mengajar pengumpulannya pun melalui jaringan.
Agar Murid terbiasa belajar, dengan harapan apabila sudah ada ketentuan dari Pemerintah bisa belajar secara tatap muka (langsung) tidak ketinggalan materi pelajaran.
“Selain itu dengan Learning pihaknya bisa mengawasi Para Guru yang kinerjamya kurang maksimal kata,” H. Sumino saat adakan sosialisasi bersama Orang Tua Murid Baru dengan santun.
“Meskipun belajar dari Rumah anak-anak tetap diwajibkan memakai seragam Sekolah agar kelihatan rapi dan seakan-akan betul-betul masuk Sekolah. Karena dari hasil pembelajaran jarak jauh dilaporkan ke Dinas Cabang ,” tegasnya.
Program Sekolah yang lain misalnya terkait dana partisipasi Peserta Didik, demi kemajuan dan pencapian yang maksimal didalam kegiatan belajar mengajar. Dana partisipasi ini akan kita gunakan keperluan kemajuan Anak Didik, yang pendanaanya tidak bisa kita ambilkan dari dana Bos,” papar H. Sumino.
Hal senada disampaikan Ketua Komite SMAN I Srengat, Samiana Pihak Sekolah perlu adanya kerjasama antar Orang Tua Wali.
“Apabila Bapak Ibu hanya menyerahkan Putra Putri Bapak Ibu ke Sekolah tentunya tingkat kemajuannya tidak maksimal. Maka dari itu perlu saya tekankan Orang Tua Wali juga ikut membimbing mengarahkan apabila anak-anak tidak belajar sungguh-sungguh, serta mengikuti Program Sekolah dengan baik dan disiplin. Disiplin dan tanggungjawab yang diawali sejak dini membentuk karakter anak semakin baik. Lanjutnya, Pihak Sekolah juga dituntut bagaimana agar Sekolah kita maju dan berdaya saing. Akan tetapi kesemuanya dibutuhkan biaya. Sedangkan Dana Bos peruntukannya harus sesuai dengan kriteria yang ada dalam Juklak Juklis. Untuk itu perlu adanya dana partisipasi dan sumbangseh dari Orang Tua Peserta Didik,” terang Samiana lirih.
Pihak Sekolah tidak memaksa bagi Orang Tua Peserta Didik yang kurang mampu dan kurang beruntung.
Pihak Sekolah kami tetap mencarikan solusi. Didepan sudah dikatakan oleh Bapak Ks jangan sampai ada anak yang putus Sekolah dikarenakan tidak punya biaya khususnya di SMAN 1 Srengat.
“Tetap ada solusinya silakan melalui meknisme yang ada pasti kami bantu,” pungkas Ketua Komite Sekolah.
Sementara Orang Tua Wali yang enggan disebut namanya, bahwasannya kami sebagai Orang Tua mendukung penuh Program Sekolah, asal kesemuanya mengarah pada kemajuan dan keberhasilan Peserta Didik.
“Mudah-mudahan Program Sekolah yang telah dipaparkan dalam pertemuan tadi betul-betul membawa berkah dan manfaat antara keduannya. Maksud saya antara Lembaga dan masyarakat yang ikut didalamnya,” paparnya. (kam)
Pasuruan , RI – Kapolres Pasuruan AKBP Teddy Chandra, S.I.K., M.Si bersama Ketua Komisi Pemilihan…
KETAPANG, Polda Kalbar ,RI- Dalam rangka menciptakan situasi Kamtibmas yang kondusif pada masa tenang pemilu…
Pangkalan Bun. RI- Jakarta, 25 November 2024 - Kinerja positif ditunjukkan BUMN dengan mencatat kenaikan…
Tulungagung, RI - Pada Hari Sabtu, (9/11/2024) bertempat di Alba Garden Ballroom Tulungagung, mulai pukul…
Pasuruan - RI, Dalam rangka menjalin silahturahmi sesama Anggota Komunitas Nada Memory ( Konamy) hari ini…
SIDOARJO, RI. Sebanyak 1.298 personel Polri mulai digeser ke lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang…